Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Minggu Sudah, Pembacok Alex Masih Berkeliaran
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Selasa | 17-01-2012 | 12:05 WIB
pembunuhan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Pelaku pembacokan terhadap Alex (27), warga Batuaji yang menjadi korban pembacokan di simpang lampu merah Bengkong Harapan, hingga kini masih berkeliaran bebas. Pihak kepolisian tak kunjung berhasil menangkap pelaku, bahkan keberadaannya pun tak kunjung diketahui. 

 

Kapolsek Bengkong, AKP Catur Kusmedi sebelumnya optimis pihaknya dapat secepatnya menangkap pelaku pembacokan karena telah mendapatkan identitas pelaku dari keterangan korban, saksi dan olah TKP.

"Kita sudah mengantongi identitas pelaku, keberadaannya sudah kita intai dan tinggal melakukan penangkapan saja," kata Catur kepada wartawan beberapa waktu lalu. 

Catur menambahkan, pihaknya telah melacak keberadaan pelaku dan masih berada di Batam. Keberadaan pelaku di ketahui masih berada di suatu tempat di daerah Batuaji, tak jauh dari kediamannya. 

"Tinggal tunggu waktu saja untuk lakukan penangkapan," lanjutnya. 

Namun sudah genap dua minggu pelaku pembacokan tak juga berhasil ditangkap dan kasusnya tak kunjung terungkap. 

Diberitakan sebelumnya, Alex (27), warga Batuaji menjadi korban pembacokan di simpang lampu merah Bengkong Harapan pada Senin malam (2/1/2011). Korban dibacok oleh pelaku yang tak lain adalah temannya sendiri dan kini pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian. 

Kejadian itu berawal saat korban sedang duduk santai dekat simpang perempatan lampu merah Bengkong Harapan. Tak tahu kenapa, begitu pelaku dipergoki korban dan akan dipanggil, ia langsung pergi menjauh. 

Tak lama pelaku menghampiri korban sambil membawa sebilah parang panjang dan langsung menghujamkan parangnya ke ke korban. Saat itu korban tak sempat melawan, namun masih sempat menangkis sabetan parang pelaku. Meski berusaha menangkis, korban tetap saja terkena sabetan di pipi sebelah kanan. 

Pelaku langsung kabur usai membacok korban. Korban yang terkena sabetan parang langsung pergi mengendarai motornya sendiri menuju Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).