GEORGETOWN, batamtoday - Janartana V Chandra, seorang mahasiswa Universitas Sains Malaysia (USM) ditangkap kepolisian setempat karena dianggap mengancam Perdana Menteri Malaysia, Seri Najib Razak melalui statusnya di akun Facebook. 

Dalam akun Facebook mahasiswa jurusan tehnik itu, tertulis status: "Najib is coming to our campus .... lets bomb his helicopter".

Sontak, status yang diakui sengaja ditulis hanya untuk lelucon tersebut mendapat respon dari sekitar delapan rekannya di kampus. Bahkan seorang rekanya yang memiliki akun Dhanyaraam Chinathamby sempat mengingatkan agar hati-hati dengan statusnya itu karena intelegent bisa saja mendeteksi. Peringatan tersebut benar, tidak lama Ia ditangkap karena dinilai telah mengancam Perdana Menteri. Ia pun ditangkap tadi malam, Senin(16/1/2012).

"Meskipun dia bergurau, kasusnya diselidiki oleh Bagian 506 Kanun pidana (kitab pidana.red) yaitu melakukan kesalahan mencoba menakutkan secara pidana yang mengalokasikan penjara sampai dua tahun atau denda atau keduanya," kata Kepala Kepolisian Diraja Malaysia, Ayub Yaakob, seperti diberitakan Malaysiakini, Selasa(17/1/2012).

Hingga berita ini dihimpun mahasiswa yang masih duduk di semester 4 itu harus menjalani penyidikan di kantor polisi setempat.