Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Pembobol Rumah Antar Kabupaten Ditangkap Polisi
Oleh : Charles/Dodo
Senin | 16-01-2012 | 19:53 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Dua pelaku pembobol dan penyatron rumah di Tanjungpinang, Bintan dan Lingga, masing-masing tersangka, Kusni Pranata alias Bujang (30) dan Sarkowi alias Eko (30) berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polresta Tanjungpinang, di Hotel Sri Bintan-Tanjungpinang, Jumat (13/1/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Suhardi Hery mengatakan penangkapan dua pria tersebut berawal dari banyaknya laporan dan rumah yang kebobol maling di Tanjungpinang, dan atas laporan dari masyarakat polisi, melakukan penyelidikan, dan melakukan penangkapan pada Bujang di Hotel Sri Bintan-Tanjungpinang.

Dari hasil pengembangan, penangkapan Bujang, polisi mendapatkan nama Sarkowi alias Eko, yang merupakan residivis. Selanjutnya, Eko ditangkap ketika ia hendak mengunjungi Bujang di Hotel Sri Bintan, pada Sabtu (14/1) dini hari.

"Selama ini, Kedua pria tersebut selalu melakukan aksinya berdua, Bujang yang mencongkel jendela, sedangkan Eko yang mengawasi keadaan sekitar rumah yang dibobol tersebut, alat yang mereka gunakan obeng dan linggis," jelasnya, Senin (16/1/2012).

Selain mengambil uang tunai, dalam setiap aksinya, para tersangka juga mengambil laptop dan HP milik korban. Bahkan, saat keduanya ditangkap, polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti, seperti beberapa HP Nokia, dan laptop. Sementara sejumlah uang dari hail jarahannya, diakui tersangka sudah digunakan untuk foya-foya dan mabuk-mabukan.

Suhardi Hery juga mengatakan, berdasarkan tempat kejadian perkara, di Tanjungpinang ada tiga lokasi pembobolan kedua tersangka, yaitu di Komplek Perumahan Pertamina, Tanjungpinang Timur, pada 10 Januari 2012, Jalan Haji Ungar lorong Tarakan pada 12 Januari 2012, dan Jalan Haji Ungar lorong Belitung pada bulan September 2011.

"Itu baru yang masuk laporan, sedangkan yang tidak melapor juga ada beberapa, biasanya aksi yang mereka lakukan sekitar dini hari, karena para penghuni rumah mengetahui rumahnya dibobol pada pagi hari saat mereka bangun tidur," katanya.