Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebelum Negosiasi Selesai, Pengusaha Minta TDL Tak Naik
Oleh : Redaksi
Rabu | 14-07-2010 | 19:13 WIB

JAKARTA-Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah tidak menaikkan tarif dasar listrik (TDL) hingga proses negosiasi selesai. Namun, pada prinsipnya pengusaha setuju adanya kenaikan TDL guna mengurangi subsidi listrik, namun besaran masih perlu dinegosiasikan lagi.

"Kami meminta agar tarif listrik kembali ke harga lama," kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi, di Jakarta, Rabu (14/7/2010). 


Sofjan mengatakan, skema negosiasi tetap berpegang pada rencana semula dengan kenaikan 6-15 persen. Dia mencontohkan sektor usaha kecil menengah (UKM) memperoleh kenaikan paling tinggi hingga 80 persen. "Ada ketidakadilan di sini," ujar dia.

Ia menjelaskan, pengusaha setuju dengan adanya kenaikan tarif listrik guna mengurangi subsidi. "Memang subsidi untuk pengusaha perlahan harus dihilangkan, tapi saya tidak menyangka akan sebesar ini," tuturnya.

Sofjan berharap kenaikan tarif dasar listrik ini dapat dilaksanakan setelah Lebaran. "Momentumnya salah total," ujar dia. Asosiasi menargetkan negosiasi akan selesai sebelum 15 Agustus 2010.

Kenaikan tarif dasar listrik itu, menurut dia, dapat menurunkan tingkat daya saing, ancaman pemutusan hubungan kerja, dan membanjirnya produk impor.

Sebelumnya, usai rapat menteri ekonomi hari ini, perhitungan tarif listrik beberapa industri tertentu yang diklaim di atas 40 persen dipastikan akan berubah pekan ini. Keputusan baru ini akan dibuat dengan mengubah beberapa struktur biaya listrik untuk perusahaan.
 
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sudah meminta masalah perbedaan hitungan antara pengusaha dan PT Perusahaan Listrik Negara diselesaikan pekan ini.(jkt/ftz news)