Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Coffee Morning FKPD Tanjungpinang Bahas Antisipasi Teror
Oleh : Habibi Khasim
Selasa | 15-05-2018 | 17:39 WIB
fkpd_tpi_antiteror1.jpg Honda-Batam
Foto bersama usai Coffee morning Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Tanjungpinang di Morning Bakery Green City, KM 8 Tanjungpinang, Senin (14/5/2018).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Terorisme merupakan persoalan yang sangat menggangu stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat. Terorisme, juga merupakan musuh bersama seluruh elemen bangsa.

Masalah itulah yang dibahas dalam Coffee Morning Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Tanjungpinang yang digelar di Morning Bakery Green City, KM 8 Tanjungpinang, Senin (14/5/2018).

Penjabat Wali kota Tanjungpinang, Raja Ariza mengatakan, terorisme harus diwaspadai dan bila perlu diberikan pengawasan ketat kepada seluruh warga yang masuk oleh aparat yang terdekat.

"Saya harap, dapat dilakukan koordinasi kepada setiap lurah dan camat untuk mengawasi penduduk pendatang dan selalu melakukan pengecekan terhadap kos-kosan, karena Tanjungpinang ini kawasan yang gampang sekali untuk masuk dan penduduknya pun ramah sehingga nyaman sekali untuk pendatang," tutur Ariza.

Ariza kembali menyampaikan perlu juga diberi informasi kepada RT dan RW karena berdekatan langsung dengan masyarakat untuk mendeteksi warga yang mencurigakan.

"Untuk dapat mendeteksi dini terhadap pendatang dari luar yang masuk ke Tanjungpinang, perlu dilakukan koordinasi dengan RT/RW yang menguasai lingkungan tersebut, termasuk juga tempat hiburan harus ditertibkan kembali jam operasionalnya," sambung Ariza.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan bahaya teroris pasti ada dan teroris ini nyata.
Dalam.hal ini, masyarakat dan semua elemen di Tanjungpinang harus berani menyuarakan bahwa menyakiti orang dengan bom itu adalah salah.

"Saya harap adanya peran media agar tidak memberikan ruang statement dari tokoh-tokoh yang tidak mempunyai nilai penghargaan terhadap manusia. Mari menjaga situasi keamanan dan kita harus siap dalam keadaan apapapun," kata Ucok.

Editor: Dardani