Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Didominasi Investor Asal Eropa

20 Calon Investor Tertarik Kembangkan Bandara Hang Nadim
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 09-05-2018 | 18:29 WIB
Deputi-II-BP-Batam,-Yusmar-Anggadinata.jpg Honda-Batam
Deputi II BP Batam, Yusmar Anggadinata (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam merencanakan akan mulai melaksanakan pengembangan Bandara Hang Nadim Batam pada awal tahun 2019 mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deputi II Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata, Rabu (09/05/2018) saat ditemui di BP Batam.

Dalam proyek pengembangan Bandara Hang Nadim ini, Yusmar menjelaskan, pada September 2018 tender atau progres lelang proyek akan mulai dilaksanakan.

"Mudah-mudahan akhir Desember ini kita sudah menemukan calon mitra kita dalam pengembangan Bandara. Saat ini sudah ada 20 calon investor yang berminat dan conform untuk ikut tender proyek nanti," ujarnya.

Dari 20 calon investor tersebut, Yusmar menjelaskan, 40 persennya merupakan investor lokal asal Indonesia. Sementara 60 persen investor lainnya merupakan investor asal luar negeri dari Jepang, Korea, Amerika dan Eropa.

"Tapi dari 60 persen itu didominasi oleh calon investor asal Eropa," lanjutnya.

Dalam pengembangan tersebut, nantinya dilakukan perbaikan terminal satu, membangun terminal dua, terminal kargo dan perawatan bandara.

"Terminal penumpang, luasnya nanti dua kali lipat dari sekarang," ujar Yusmar.

Saat ini, kata Yusmar lagi, kapasitas Bandara Hang Nadim Batam dapat menampung lima jutaan penumpang per tahun.

Namun realisasinya, tambah Yusmar, mencapai 6,5 juta penumpang atau lebih besar dari kapasitas awal.
"Jadi sudah overload kalau ada penambahan nanti bisa sampai 15 jutaan," kata Yusmar.

Yusmar menambahkan, Bandara Hang Nadim dan sekitarnya akan dikembangkan sebagai kawasan logistik, sehingga nanti gudang-gudang industri nantinya akan ada di sekitar Bandara. Yusmar yakin pekerjaan pengembangan Bandara Hang Nadim tidak sampai satu tahun.

Editor: Udin