Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kota Batam Dijadikan Pusat Produksi Xiomi

Ini Alasannya Xiaomi Bawa 24 Investor Supplier Berinvestasi di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 07-05-2018 | 18:16 WIB
dir-xiomi-memberikan-arahan.jpg Honda-Batam
Steven Shi, Head of Xiaomi South Pacific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager saat memberikan keterangan membawa 24 investor China ke Indonesia di Radisson Hotel Senin (7/5/2018) (Foto:Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Xiaomi dan Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Supplier Investment Summit untuk pertama kalinya di Indonesia. Tujuannya memberikan pemahaman tentang ekosistem manufaktur di Indonesia yang pada akhirnya dapat mendirikan pabrik di Indonesia.

Pada kesempatan itu, 24 investor supplier asal China ikut menghadirinya, Selasa (07/05) dan mereka berkesempatan mengunjungi Pelabuhan Batuampar, Bandara Hang Hadim dan mendatangi area industri Batam Center dan Nongsa untuk melihat peluang investasi yang ditawarkan BP Batam dan Pemerintah Daerah.

"Alasan menunjuk Batam sebagai pusat produksi dan mengundang 24 supplier adalah karena Xiaomi memiliki rekanan bisnis PT Sat Nusapersada yang sangat baik. Selama ini Satnusa sangat memberikan yang baik kepala kami. Itu sebab utamanya kami mengundang 24 supplier agar bisa berinvestasi di Batam," ujar Steven Shi, Head of Xiaomi South Pacific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager di Radisson Hotel Senin (7/5/2018).



Steven mengungkapkan, Xiaomi sangat yakin bisa mengajak para supplier berinvestasi di Batam. Pasalnya PT Satnusa memberikan rasa aman dan nyaman terhadap kualitas unit smartphone yang diproduksinya.

"Smartphone Xiaomi yang diproduksi di PT Satnusa itu adalah smartphone kelas dunia. Ini yang membuat yakin Xiaomi untuk mengajak supplier berinvestasi di Batam. Dengan datangnya 24 supplier ini diharapkan bisa dapat meningkatkan industri dan persaingan smartphone secara global," ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini adalah titik atau momen sejarah bagi industri smartphone di Indonesia. Karena baru pertama kali menggelar kegiatan seperti ini di Indonesia. Xiaomi yakin dan percaya ke depan dengan bergabungnya 24 supplier akan mempengaruhi pasar smartphone Indonesia.

Karena dengan adanya para supplier akan mendorong teknologi dan sistem yang lebih baik. Pasalnya sejak pertama kali Xiaomi datang ke Indonesia, berjanji akan memberikan teknologi baru yang lebih banyak bagi masyarakat Indonesia dan memberikan kontribusi bagi industri.

"Sejak berdirinya xiaomi di China diutamakan adalah kreasi. Dan saat ini Xiomi sudah dikenal sebagai perusahaan yang sangat kreatif di China. Yang diundang xiomi sebanyak 24 supplier memang sudah menjadi rekan Xiaomi di China. Mereka terbukti memiliki sistem dan kualitas yang mendunia. Fokus utama Xiaomi di Indonesia ingin memberikan suatu kemudahan dalam kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau dan memikiki teknologi berkulitas," tegasnya.

Sementara itu Presiden Direktur PT Satnusa Persada, Abidin Hasibuan, menyambuat baik datangnya 24 supplier asal China ke Batam. Ia menuturkan, ini adalah terobosan yang sangat baik dalam berinvestasi di Batam.

"Poin utama adalah menyediakan lapangan pekerjaan. 24 investor ini akan menyediakan 10 sampai 50 ribu lapangan pekerjaan. Ke depan kita harapkan produk smartphone made in Indonesia bisa berkiprah di dunia," harapnya.



Sedangkan Deputi II Bidang Pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata, mengungkapkan bahwa ini adalah waktu yang tepat di mana BP Batam bisa berkontribusi mengembangkan Kota Batam.

Kombinasi atau kalaborasi antara perangkat Xiaomi dengan mengembangkan Bandara dan Pelabuhan itu sangat singkron. "Bagaimana peran Bandara dan Pelabuhan dalam mendukung industrial Xiaomi dan lainnya. Saya berharap xiaomi dan Satnusa bisa mewujudkan cita-citanya untuk menjadi nomor satu di Asean," pungkasnya.

Editor: Udin