Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tampung 10 Ribu Pekerja

Xiaomi dan BP Batam Selenggarakan Supplier Investment Sumit
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 07-05-2018 | 11:28 WIB
lukita_supaier2.jpg Honda-Batam
Kepala BP Batam Lukita Dinarayah Tuwo menymbut baik para partisipan dalam gelaran Supplier Investment Summit. Ia mengatakan Supplier Investment Summit pertama yang diprakarsai oleh Xiaomi ini merupakan sebuah langkah penting dalam menyambut gelombang baru dari investasi asing yang diperkirakan akan memperkuat seluruh proses manufaktur smartphone lokal di Indonesia.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemimpin teknologi global, Xiaomi bersama dengan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), hari ini, Senin (7/5/2018), menyelenggarakan 'Supplier Investment Summit' untuk pertama kalinya di Batam.

Supplier Investment Summit, yang digelar di Radisson Golf & Convention Center Batam, guna menjamu lebih dari 20 pemasok komponen smartphone global dengan misi untuk memberikan pemahaman tentang ekosistem manufaktur di Indonesia, yang pada akhirnya dapat membantu mendirikan pabrik di Indonesia.

Steven Shi, Head of Xiaoml South Pacific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager, mengatakan sangat senang dapat bekerja sama dengan BP Batam untuk menjamu para supplier global dalam kegiatan Supplier Investment Summit pertama di Batam.

"Melalui berbagai kegiatan kami yakin bahwa para supplier dapat melihat secara langsung besarnya potensi pasar serta memahami iklim investasi di Indonesia, dan khususnya di wilayah Batam," ujar Steven Shi, saat pembukaan Supplier Investment Summit.

Pada tahun 2017, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) mencatat nilai investasi sebesar lebih dari 1,15 miliar Dolar Singapura yang berasal dari 73 proyek di Batam.

Apabila seluruh supplier komponen smartphone global yang hadir pada kegiatan ini membangun pabrik di Indonesia, maka nilai investasi yang dihasilkan dapat mencapai 315 juta Dolar Singapura. Dan pada saat bersamaan, dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi 10.000 orang.

"Ada 24 supplier komponen smartphone xiaomi yang akan masuk. Ini akan bisa menyerap tenaga kerja 10 ribu orang," ujarnya.

Kepala BP Batam Lukita Dinarayah Tuwo menyambut baik para partisipan dalam gelaran forum bisnis tersebut. Ia mengatakan Supplier Investment Summit pertama yang diprakarsai oleh Xiaomi ini merupakan sebuah langkah penting dalam menyambut gelombang baru dari investasi asing yang diperkirakan akan memperkuat seluruh proses manufaktur smartphone lokal di Indonesia.

Selain jumlah investasi dan lapangan pekerjaan, kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana kegiatan ini dapat mempercepat laju transformasi Indonesia untuk menjadi salah satu negara dengan perekonomian digital terbesar di dunia.

"Ketersediaan infrastruktur, letak geografis yang strategis, dan dukungan pemerintah dalam kemudahan perizinan investasi menjadikan Batam sangat siap sebagai tujuan investasi yang kompetitif, baik di Asia maupun dunia. Salah satu dukungan BP Batam untuk memudahkan proses investasi asing telah terselenggara melalui program izin investasi 3 jam (i23j)," pungkasnya.

Editor: Gokli