Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Salah Paham, Ela Aniaya Elis Hingga Babak Belur
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Kamis | 12-01-2012 | 16:18 WIB
elis.gif Honda-Batam

PKP Developer

Elis saat melaporkan peristiwa penganiayaan yang menimpanya ke polisi. (Foto: Hendra/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Hanya karena salah tanggap tentang apa yang telah dibicarakan, Elis (25), warga ruli Kampung Nanas babak belur dipukuli oleh Ela, yang tak lain adalah adik sepupu suaminya, Kamis (12/1/2012) sekitar pukul 12.30 WIB. 

Kejadian berawal ketika Elis yang sedang mengobrol santai dengan para tetangganya, namun entah mengapa pelaku Ela langsung tersinggung dan merasa menjadi bahan pembicaraan dalam obrolan yang diperbincangkan itu. 

"Dia (pelaku, red) merasa kami menceritakan tentang dirinya, padahal tak ada dalam pembicaraan kami menyebut-nyebut nama dia," kata korban kepada petugas SPK Polsek Lubuk Baja. 

Merasa namanya disebut-sebut dalam pembicaraan itu, pelaku langsung mendatangi korban dan tanpa aba-aba langsung memukuli korban berkali-kali pada bagian wajah dan kepala. 

"Tiba-tiba saja dia datang langsung menjambak rambut saya dan memukuli saya berkali-kali, ini lihat bekas pukulan darinya," lanjut korban. 

Bukan hanya dipukuli saja, korban juga diludahi mukanya dan dimaki dengan kata-kata kasar. Merasa dirinya telah dilecehkan korban langsung saja minta diantar Mathias, suaminya untuk membuat laporan polisi. 

"Dia tersinggung karena kami bicara tentang masalah nikah, mungkin dia merasa kami bicarakan dia sebab dia gagal menikah," tambah korban. 

Akibatnya penganiayaan itu korban mengalami luka memar dan luka pada bagian wajah dan kepala, dan kemudian melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsek Lubuk Baja. 

Namun karena lokasi kejadian bertada di wilayah hukum Polsek Batam Kota, petugas piket Polsek Lubuk Baja menyarankan korban untuk membuat laporan ke Polsek Batam Kota dan terlebih dahulu untuk melakukan visum ke rumah sakit sebagai bukti penganiayaan yang dialaminya.