Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Realisasi Investasi Rp185 Triliun di Kuartal I 2018
Oleh : Redaksi
Senin | 30-04-2018 | 16:28 WIB
investasi-meningkat-ilustra.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal I 2018 tercatat sebesar Rp185,3 triliun. Angka itu meningkat 11,8 persen dibandingkan dengan kuartal I 2017 sebesar Rp165,8 triliun.

Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan BKPM Azhar Lubis menjelaskan realisasi investasi pada kuartal pertama tersebut terdiri dari realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang naik 11 persen menjadi Rp76,4 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp108,9 triliun atau naik 12,4 persen.

"Realisasi investasi dari PMDN dan PMA bila berdasarkan sektor usaha yaitu perumahan, kawasan industri dan perkantoran, industri logam, mesin dan elektronik, listrik, gas, dan air, tanaman pangan dan perkebunan, dan transportasi, gudang, dan telekomunikasi," papar Azhar, Senin (30/4/2018).

Bila dirinci, sektor usaha perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menyumbang kontribusi tertinggi dalam realisasi investasi dalam tiga bulan pertama, yakni 14,9 persen atau setara Rp27,6 triliun.

Kemudian, jumlah investasi di sektor logam, mesin, dan elektronik sebesar Rp22,7 triliun, listrik, gas, dan air sebesar Rp19,3 triliun, tanaman pangan dan perkebunan sebesar Rp17,9 triliun, dan transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp14,7 triliun.

Sementara, bila dilihat secara lokasi, Jawa Barat menjadi tujuan investasi dengan jumlah tertinggi sebesar Rp37 triliun, diikuti DKI Jakarta sebesar Rp28,9 triliun, Jawa Tengah sebesar Rp16,1 triliun, Banten sebesar Rp15,5 triliun, dan Riau hanya Rp9,1 triliun.

Lebih lanjut Azhar memaparkan, investasi PMA sendiri mayoritas berasal dari Singapura dengan nilai investasi US$2,6 miliar. Kemudian, investasi dari Jepang sebesar US$1,4 miliar, Korea Selatan sebesar US$900 juta, Tiongkok sebesar US$700 juta, dan Hong Kong, RRT sebesar US$500 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKPM Thomas Lembong mengungkapkan realisasi investasi tiga bulan pertama tahun ini terbilang masih cukup lemah. Namun, ia menyadari hal itu kerap terjadi setiap kuartal I per tahunnya.

"Memang secara irama bisnis dan investasi, kuartal I selalu lemah. Kami tidak terlalu prihatin mengenai hal itu karena setiap tahun demikian," terang Lembong.

Kendati demikian, jumlah realisasi investasi pada kuartal I 2018 ini bisa memberi harapan untuk pencapaian target investasi tahun ini yang ditetapkan mencapai Rp765 triliun. "(Target 2018) untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada level kisaran 5,4 persen," jelas Lembong.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha