Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Investor Jepang Siap Tanam Rp 1,2 Triliun untuk Kelola Sampah Batam
Oleh : Redaksi
Sabtu | 28-04-2018 | 17:52 WIB
sampah2.jpg Honda-Batam
Ilustrasi tempat penampungan sampah. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Investor asal Jepang, ?Itochu berminat mengelola sampah di Batam. Jika disetujui, perusahaan ini menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie mengakui kalau perusahaan Jepang itu juga sudah beberapa kali ikut presentasi di Pemko. Perusahaan Jepang sendiri diakui, hanya memperkenalkan perusahaan dan teknologinya yang menjadi kan sampah sumber energi listrik

"Tahun 2014 pernah juga ikut presentasi. Tapi itu manajemen lama. Sekarang manajemen baru. Mereka akan mengelolah sampai dengan cara dibakar menjadi energi 10 ton per hari," ujar Rozie Jumat (27/4/2018).

Pihaknya diakui, menjadikan perusahaan yang presentasi menjadi refrensi untuk melakukan rencana pengelolaan sampah dengan pihak ketiga. Mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tenaga Punggur tidak mampu lagi menampung sampah.

"Kita juga masih menunggu Perda bea gerbang atau tapping fee. Dimana, perda itu akan mengatur biaya yang akan dibayarkan Pemko Batam untuk pengelolaan sampah, termaksud angkutan sampah per ton," ujarnya.

Terkait dengan perusahaan Jepang, diakui masih akan melihat keputusan sesuai dengan Perda teraebut. "Kita harus pertimbangkan. Nanti kalau perda sudah selesai, mekanisme dan pengadaannya lelangnya pasti ada. Bukan main tunjuk," tegasnya.

?Perusahaan Itochu sendiri mengakui kalau pihaknya ingin mengelola sampah menjadi energi listrik. Sementara residunya bisa mereka jadikan menjadi batu bata, semen, dan lainnya. "Saat ini, sudah ada 30 perusahaan yang presntasi ke kita. Kalau mau lelang, mereka akan kita undang," pungkasnya.

Editor: Dardani