BATAMTODAY.COM, Batam - Jenazah Lisda Purba yang di temukan tewas bersama suaminya Jonson Sitorus di pinggir jalan Letjend Suprapto, Tanjakan Bukit Daeng, Tambesi hari ini ditebangkan ke kampung halamannya, Sabtu (28/4/2018).

Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga Minder Sinaga, kedua jenazah pasangan suami istri itu akan dimakamkan di kampung halaman mereka masing-masing.

Jenazah Lisda Purba akan dimakamkan di Maligas, Kabupaten Pematang Siantar Sumatera Utara. Sedangkan jenazah Jhonson Sitorus di Tanah Jawa, Kabupaten Simalungin juga di Sumatera Utara. "Sesuai dengan keputusan pihak keluarga, kedua jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya," ujarya.

Sebelumnya kedua korban ditemukan warga tewas di pinggir jalan di tanjakan Bukit Daeng, Tambesi, Jumat (27/4/2018) sekitar pukul 06.00 Wib.

Di lokasi kejadian ditemukan satu unit sepeda motor Yamaha Vxion milik korban dalam keadaan rusak. Selain itu barang dagangan jualan kue yang korban bawa ke salah satu perusahaan di Mukakuning juga ditemukan berserakan di jalan.

• Baca: Pasangan Suami Istri Ini Ditemukan Tewas di Tanjakan Bukit Daeng

Sampai saat ini penyabab kematian pasangan suami istri yang meninggalkan tiga anak itu masih misterius sebab tak ada yang mengetahui secara pasti penyebab kematian kedua korban.

"Apakah korban kecelakaan lalu lintas kami belum bisa pastikan karena tidak ada keterangan pasti dari pihak kepolisian. Dari hasil visum juga tak ditemukan luka serius ditubuh korban kalau korban kecelakaan lakalantas," ujar Mider Sinaga pihak dari perwakilan keluarga.

Diberitakan sebelumnya, Seorang karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Lisda Purba, ditemukan tewas bersama suaminya Jonson Sitorus di pinggir Jalan Letjend Suprapto Batam, tanjakan Bukit Daeng, Tambesi, Batam, Jumat (27/4/2018) sekitar pukul 06.00 Wib pagi tadi.

Penyabab kematian pasangan suami istri yang merupakan warga Perumuhan Buana Impian Tambesi itu masih misterius. Sebab tak ada yang mengetahui secara pasti. Namun, karena sepeda motor Yamaha Vixion milik korban juga ditemukan dalam keadaan rusak, sebagian warga pun menduga keduanya merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

Tidak hanya itu, kue jualan korban yang saban hari diantar ke salah satu perusahaan di Mukakuning juga ditemukan berserakan di jalan.

Editor: Yudha