Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketagihan Jajan di Sintai, Sadat Nekad Mencabuli
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Rabu | 11-01-2012 | 14:22 WIB
pelaku-cabul-mabuk.gif Honda-Batam

PKP Developer

Sadat Husin, pelaku pencabulan yang ketagihan ke lokalisasi. (Foto: Roni/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Sadat Husin (20) mengaku nekat mencabuli SR, tetangga kamar kos nya karena sudah ketagihan jajan di lokalisasi Seribu Satu Malam Sintai, Tanjung Uncang. 

"Saya selama ini memang sering berhubungan intim ke Sintai. Jadi ketagihan makanya nekat mau memperkosa dia," kata Sadat. 

Dikatakannya, sekitar dua minggu yang lalu dia diajak oleh temannya untuk main ke lokalisasi Sintai. Akhirnya dia ketagihan dan pergi sendiri ke lokalisasi itu. 

Bahkan, uang gajinya sebesar Rp300 ribu per minggu saat kerja sebagai tukang antar galon air, semuanya dihabiskan ke Sintai. Dalam dua minggu dia sudah sampai lima kali jajan dengan biaya Rp100 ribu untuk sekali short time. 

"Dua minggu bisa lima kali saya kesana, jadi ketagihan. Setelah menganggur saya tak ada uang lagi mau kesana makanya saya pusing dan nekat mau memperkosa," ungkapnya. 

Setelah ditangkap oleh Polisi akibat perbuatannya, dia mengaku sangat menyesal. Namun nasi sudah menjadi bubur, dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Sebelumnya, Sadat Husin (20) mendekam ditahanan Polsek Sekupang karena telah melakukan tindakan percobaan pemerkosaan terhadap tetangga kamar kosnya SR (24) di Perumahan Taman Sari, Senin (9/1/2012) pukul 12.00 WIB siang.