Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Uwe Schweisfurth Ternyata Telah Berstatus WNI
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 11-01-2012 | 13:36 WIB
bule-diperiksa.gif Honda-Batam

Uwe Schweisfurth (kiri), saat diperiksa polisi bersama tersangka lainnya dalam kasus perampokan. (Foto: Hnedra/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Uwe Schweisfurth, otak pelaku perampokan tiga wisatawan asal Samarinda ternyata telah resmi menjadi warga negara Indonesia, hal ini dibuktikan dari identitas pribadi yang dimiliki pelaku, yakni paspor Indonesia dan KTP yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten. 

"Pelaku sudah menjadi warga negara Indonesia, dan proses naturalisasinya sudah diterimanya pada bulan April 2011," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto kepada batamtoday, Rabu (11/1/2012). 

Karyoto menambahkan, dari barang bukti (BB) milik pelaku yang kita amankan terbukti pelaku telah resmi sebagai warga Indonesia sejak bulan April 2011. Lelaki asal Jerman itu telah 18 tahun menetap di Indonesia dan menikahi seorang wanita Indonesia asal Banyuwangi. 

"Hasil pernikahan dia (pelaku, red) dengan wanita Indonesia itu telah melahirkan seorang anak perempuan yang kini berusia 17 tahun, mereka menetap di Jerman dan tidak mengetahui aksi perampokan ini," terangnya. 

Hasil pemeriksaan sementara penyidik terhadap Uwe, perampokan itu adalah skenario dari dirinya yang sakit hati dengan korban Dina yang pernah dia pacari selama sembilan tahun. Bahkan seluruh permintaan Tina selalu dituruti dan jika dihitung-hitung pemberian yang diberikan Uwe kepada Tina mencapai angka miliaran rupiah. 

"Mereka sudah berhubungan cukup lama, sebab berdasarkan keterangan pelaku dia sudah mengenal korban sejak tahun 2002," lanjutnya. 

Sementara itu, Uwe tidak mau memberikan keterangan lanjutan terkait skenario yang dia lakukan untuk melakukan perampokan terhadap korban yang didasari unsur sakit hati itu. 

"Saya tak mau bicara ke wartawan, saya hanya mau bicara ke polisi saja" ujar Uwe singkat.