Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Kejahatan, 1 Polisi Jaga 1 Desa
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 11-01-2012 | 10:32 WIB
polisi dipecat.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Guna menekan dan penanganan yang cepat pada setiap persoalan keamanan di wilayah kerjanya, Polresta Barelang memulai program satu desa satu polisi. Program ini diresmikan melalui apel siaga yang dilaksanakan di Mako Polresta Barelang, Rabu (11/1/2012) dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto. 

 

Program yang baru dicanangkan ini dilakukan secara bertahap. Polisi memprioritaskan desa dengan potensi gangguan keamanan dan ketertiban paling tinggi untuk ditempatkan satu polisi. Program ini dilaksanakan di setiap wilayah di Kota Batam. 

"Nanti polisi itu, bersama kepala desa dan babinsa TNI, akan menjadi ujung tombak pengendalian keamanan dan ketertiban," ujar Karyoto dalam kata sambutannya dihadapan peserta apel. 

Karyoto menambahkan, polisi di desa ditugaskan mendeteksi setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Bersama kades dan babinsa TNI, polisi tersebut harus mencari solusi sebelum potensi itu berkembang menjadi lebih besar. Dengan demikian, setiap potensi masalah bisa dicegah secepatnya. 

Dengan penempatan di desa, lanjut Karyoto, polisi yang ditugaskan harus menyatu dengan masyarakat agar bisa diterima dan tugasnya berjalan.  

"Penekanan program ini adalah pada deteksi dini, pencegahan, dan sinergi polisionil," pungkasnya. 

Apel siaga satu desa satu polisi ini diikuti juga dari perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, TNI AD, TNI AL, Satpol PP, Ditpam OB dan organisasi kemasyarakatan di Batam.