BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 20 pengguna narkoba menjalani rehabilitasi di Klinik BNNK Karimun periode Januari-April 2018. Jumlah ini, dinilai tidak sebanding dengan jumlah pengguna yang belum atau masih enggan untuk menjalani perawatan rehabilitasi di Kabupaten Karimun.

Kepala BNNK Karimun, Kompol Ahmad Soleh menyampaikan, kesadaran masyarakat pengguna narkoba untuk menjalani rehabilitasi di Karimun masih sangat minim. Padahal, kata dia, rehabilitasi di klinik BNNK Karimun gratis alias tidak dipungut biaya.

"Pengguna narkoba banyak, tetapi yang mau rehab hanya sedikit," kata Soleh, Rabu (18/4/2018).

Dikatakan Soleh, pada 2017 pihaknya merehap 78 pengguna narkoba, terdiri dari 75 menjalani rawat jalan dan 3 orang rawat inap. Sedangkan tahun ini, pihaknya baru merehab 20 orang, terdiri dari 15 rawat jalan dan 5 rawat inab.

Soleh berharap masyarakat agar lebih peka, jika ada salah satu anggota keluarga yang terindikasi menggunakan narkoba untuk segara direhab. "Masyarakat harus berperan aktif, karena lebih baik direhap dibandingkan harus ditangkap dan dipenjara aparat penegak hukum," ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini BNNK Karimun sudah menjalin kerja sama dengan Rumah Tahanan Kelas II Tanjung Balai Karimun, untuk merehab para narapidana yang terindikasi pecandu narkoba.

Editor: Gokli