Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pagi Ini, REI Batam Gelar Rakerda Mengusung Tema BBM 27
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 10-04-2018 | 09:52 WIB
press-conference-rei.jpg Honda-Batam
Panitia Rakerda DPD REI Khusus Batam saat melakukan press conference di Nagoya Hill Hotel, Senin (9/4/2018). (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM - Batam - DPD Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam, hari ini, Selasa (10/4/2018) pagi akan menggelar rapat kerja daerah (Kareda) di Nagoya Hill Hotel. Rakerda ini juga bersamaan dengan pembukaan pameran properti, REI Expo di Atrium Mega Mall, Batam Center.

Dalam Rakerda REI Khusus Batam akan mengusung tema 'Kontribusi Batam dalam Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen dalam waktu 2 Tahun atau biasa dikenal BBM 27'. REI ingin ikut adil dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Batam.

"Dalam rapat nanti membahas peran REI dalam pertumbuhan ekonomi. Diharapkan dalam Rakerda bisa merumuskan dan memecahkan masalah dalam pertumbuhan ekonomi saat ini," ujar Ketua Panitia Rakerda DPD REI Khusus Batam, Edon, dalam press conference di Nagoya Hill Hotel, Senin (09/04/2018) sore.

Dari hasil Rakerda itu, kata Edon, selanjutnya akan dituangkan dalam bentuk rekomendasi kepada stakeholder terkait. Sehingga dapat menjadi rujukan, langkah apa yang mesti diambil para pihak. Rakerda juga akan dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Gusti Raizal Eka Putra, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo. Ketiganya akan menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.

Sementara Ketua DPD REI Khusus Batam, Achyar Arfan, mengatakan, tugas BP Batam untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam dalam 2 tahun 7 persen, bukan pekerjaan yang mudah. Karena itu REI ingin ikut andil dalam membatu capayan tersebut.

"Karena kalau properti ini bergerak, ada 74 industri lainnya di bawah properti yang ikut bergerak. Seperti konsultan, kontraktor bahan bangunan dan sebagainya," ujar Achyar.

Meski pertumbuhan ekonomi Batam sempat merosot beberapa tahun ini, Achyar tetap optimistis penjualan properti selama REI Expo akan membaik. Itu seiring dengan adanya kemudahan perizinan terkait lahan yang ditawarkan BP Batam 2018 ini, dan punya andil menggairahkan kembali industri properti.

"Taksiran kami hasil penjualan di REI Expo bisa tumbuh 5 persen. Kalau tahun lalu Rp70 miliar, tahun ini Rp73-74 miliar, angka yang masih masuk akal. Dulu kami sempat mencapai Rp100 miliar," ungkapnya.

Editor: Gokli