Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Survey Bank Indonesia, Konsumen Pilih Menabung dan Tahan Pengeluaran
Oleh : Redaksi
Senin | 09-04-2018 | 13:52 WIB
bank-indonesia13.jpg Honda-Batam
Bank Indonesia. (Foto: Liputan6.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Survei konsumen Bank Indonesia (BI) Maret 2018 menunjukkan adanya upaya masyarakat menahan pengeluaran untuk konsumsi dan menambah simpanan.

Berdasarkan survei BI yang dirilis akhir pekan lalu tersebut, hal ini tercermin dari stabilnya rata-rata konsumsi terhadap pendapatan yang berada pada level 63,9 persen. Selain itu, kondisi ini juga tercermin dari penurunan rasio cicilan terhadap pendapatan dari bulan Februari 2018 sebesar 14,4 persen menjadi 13,7 persen pada Maret 2018.

Sebaliknya, rata-rata rasio simpanan konsumen terhadap pendapatan naik dari 21,7 persen menjadi 22,4 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan menyatakan mengurangi pengeluaran, sedangkan kelompok responden dengan pengeluaran Rp1 juta hingga Rp5 juta mengalami kenaikan pengeluaran.

Sementara itu, meningkatnya rasio simpanan terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp3,1 juta hingga Rp4 juta, sedangkan kategoru pengeluaran lainnya mengalami penurunan.

Lihat juga: BKPM Akui Perubahan Pola Konsumsi Berimbas ke Ritel

Survei BI juga menyebut bahwa konsumen memperkirakan pengeluaran konsumsi pada 3 bulan mendatang atau Juni 2018 meningkat. Hal ini seiiring adanya peningkatan kebutuhan makanan, sandang, dan transportasi pada bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Indeks perkiraan konsumsi rumah tangga 3 bulan mendatang tercatat sebesar 4,3 poin menjadi 164,4.

Menurut survei BI, ekspektasi konsumen pada penghasilan dalam 6 bulan mendatang atau September 2018 bakal melemah. Seiring kondisi ini, responden survei pun memperkirakan kenaikan jumlah tabungan dan pinjaman akan relatif stabil.

Mayoritas atau 40,6 persen responden survei menyatakan akan menempatkan dananya dalam bentuk instrumen simpanan pada perbankan berupa tabungan dan deposito.

Sementara itu, proporsi responden yang memilih menempatkan kelebihan dana dalam bentuk properti meningkat dari 21 persen pada bulan sebelumnya menjadi 22,8 persen pada Maret 2018.

Dalam 12 mendatang, sebanyak 71,6 persen responden menyatakan sangat mungkin untuk membeli atau membangun/renovasi rumah. Sedangkan 28,3 persen menyatakan mungkin akan membeli atau membangun/renovasi rumah.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha