Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TMN Belum Mampu Dongkrak Keuntungan Pedagang di Tanjungpinang
Oleh : Habibi Khasim
Senin | 09-04-2018 | 11:04 WIB
Lis-tmn.jpg Honda-Batam
Lis Darmayansah, saat menjabat Wali Kota Tanjungpinang meresmikan TMN di kawasan Kota Lama. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tanjungpinang Night Market (TMN) yang diresmikan pada pertengahan Januari 2018 untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya pedagang ternyata belum memberikan dampak positif. Bahkan, pedagangan 'ngos-ngosan' lantaran kurang mendapat respon dari masyarakat.

Pedagang mengaku, TNM sering sepi. Masyarakat kurang mengunjungi kawasan Kota Lama, meski telah ada TNM.

Hal itu langsung dicurahkan para pedagang kepada Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono saat melakukan rapat bersama para pedagang khusus yang berjualan di kawasan TNM, Minggu (9/4/2018).

Menurut pedagang, kawasan Kota Lama sepi dari pengunjung, sehinggga membuat pedagang tidak mampu menutupi modal yang dikeluarkan.

"Kalau dibilang rugi, kami rugi. Makanya kami mengadu kepada penerintah," tutur salah satu pedagangdi TNM, Minggu (8/4/2018).

Pedagang meminta Pemko Tanjungpinang mencarikan solusi agar mereka dapat menjalankan dagangannya sesuai dengan perencanaan awal. "Kita harapkan ada solusi yang bagus. Kami minta Moko ini harus bisa digunakan berjualan di siang hari juga dan di lokasi-lokasi yang bisa membuat dagangan kami laku," tutur pedagang tersebut.

Untuk diketahui, TNM ini merupakan program dari mantan Wali kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah bersama mantan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul saat mereka masih menjabat.

Program ini dapat terealisasi dari dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Tanjungpinang.

Editor: Gokli