Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bunuh 2 Ekor Rusa Antelop India, Salman Khan Dihukum 5 Tahun Penjara
Oleh : Redaksi
Sabtu | 07-04-2018 | 20:06 WIB
salman-khan.jpg Honda-Batam
Khan bisa mengajukan banding, namun terlebih dahulu harus menjalankan hukuman penjara selama beberapa hari.(Sumber foto: BBC)

BATAMTODY.COM, India - Pengadilan India menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada superstar Bollywood, Salman Khan, yang dinyatakan bersalah untuk kasus perburuan antelop langka pada tahun 1998.

Pengadilan yang berlangsung di Jodhpur itu juga menjatuhkan denda 10.000 rupee (Rp2,2juta).

Khan membunuh dua ekor rusa antelop India (blackbuck, Antilope cervicapra) yang dikenal dengan ciri khas punggung gelap, sebuah spesies yang dilindungi, saat syuting film di negara bagian Rajasthan 20 tahun lalu.

Salman Khan bisa mengajukan banding, namun harus terlebih dahulu menjalani setidaknya beberapa hari penjara.

Empat aktor lain yang membintangi film itu dan sama-sama diadili, dibebaskan dari dakwaan.
Ada apa di balik kasus Salman Khan?

Ini kasus keempat yang diajukan terhadap aktor itu terkait perburuan liar selama pembuatan film Hum Saath Saath Hain tahun 1998.

Pada tahun 2006, ia diadili dalam dua kasus perburuan liar terpisah dan dijatuhi hukuman satu tahun dan lima tahun penjara. Pengadilan tinggi Rajasthan menangguhkan hukuman setahun kemudian, namun pada tahun 2016 membatalkan sepenuhnya kedua hukuman itu.

Pemerintah negara bagian kemudian mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Pada tahun 2017 Khan dibebaskan dari kasus ketiga, yakni pidana memiliki senjata tanpa izin yang digunakan untuk memburu satwa liar dalam peristiwa tahun 1998 itu.

Awalnya, kasus Salman Khan ini dilaporkan ke polisi oleh komunitas Bishnoi yang bermukim di sana, yang memuja dan menyembah Antelop itu.

Bagaimana riwayat pidana Salman Khan?

Pada Desember 2015, Khan dibebaskan dalam kasus tabrak lari yang terjadi tahun 2002 yang mengakibatkan tewasnya seorang tunawisma dan empat lainnya terluka. dalam dakwaan disebutkan, mobil yang dikendarainya menggilas mereka saat mereka sedang tidur di jalanan di kota Mumbai.

Antelop India adalah binatang yang dilindungi, dan disembah oleh beberapa kalangan di India (Sumber foto: BBC)

Di persidangan, Khan mengatakan bahwa saat itu yang menyetir adalah sopirnya, tetapi hakim menyatakan Salman Khan sendirilah yang mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Pada Mei 2015 ia dinyatakan bersalah, namun tujuh bulan kemudian, pengadilan tinggi membebaskannya. Dikatakan bahwa bukti-bukti kunci termasuk kesaksian dari seorang polisi yang kemudian meninggal tidak dapat diandalkan.

Pada Januari 2017, Khan juga dibebaskan dari pidana menggunakan senjata api ilegal untuk membunuh antelop India.

Bagaimana reaksi publik?

Salah satu bintang terbesar Bollywood ini telah membintangi lebih dari 100 film.

Ia juga populer di media sosial: laman Facebook-nya disukai 36 juta fans, dan di Twitter ia memiliki 3,5 juta pengikut.

Tak heran kalau hukuman terhadap Salman Khan ini menghebohkan media sosial India.

Tagar #BlackBuckPoachingCase menjadi tren teratas di Twitter India, juga #SalmanKhan.

Banyak cuitan membicarakan bagaimana kasus ini berlarut-laut sejak tahun 1998.

Sebagian pengguna media sosial menyambut baik putusan itu. Namun sebagian, termasuk kalangan dekatnya dan para sesama aktor, membelanya.

Namun sebagian besar kaum Bollywood, dunia film India, memilih untuk tidak berkomentar.

Sumber: BBC
Editor: Udin