BATAMTODAY.COM, Karimun - Stasiun Karantina Kelas II Tanjungbalai Karimun melakukan tes urine terhadap 45 pegawainya. Disejalankan dengan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba oleh BNNK Karimun. Jumat (6/4/2018).

Kepala Stasiun Karatina Kelas II Tanjungbalai Karimun melalui Kepala Urusan Tata Usaha, Ade Saptaji, mengatakan, dilakukannya sosialisasi tersebut bermaksud untuk mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai Stasiun Karantina.

"Kita lakukan pengecekan urine terhadap para pegawai karena kita tidak ingin di lingkungan kerja ada yang menyalahgunakan narkoba. Untuk itu kita lakukan sosialisasi kepada para pegawai agar lebih paham dan melakukan pengecekan urine guna memastikan kita bersih dari narkoba," kata Ade, Jumat (6/4/2018).

45 orang yang dilakukan pengecekan urine merupakan pegawai dan Tenaga Harian Lepas (THL). Berdasarkan hasil pengecekan seluruh pegawai, dipastikan negatif narkoba.

"Berdasarkan hasil tes urine yang dilaksanakan, seluruh pegawai tidak ada yang positif," katanya.

Sosialisasi dan pengecekan urine dilakukan sebagai bentuk komitmen bahwa SKP kelas II Tanjungbalai Karimun bersih dari narkoba.

Ade mengatakan, apabila ada terindikasi positif menggunakan narkoba, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Perihal tersebut juga akan dilaporkan langsung ke Badan Karantina Pertanian di Jakarta untuk diproses sebagaimana peraturan yang berlaku.

"Karena kita tidak main- main dengan narkoba, apabila kita menemukan dari pegawai kita yang positif menggunakan narkoba, akan kita tindak tegas," ucapnya.

Editor: Udin