Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Miris, 1 Orang Balita di Tanjungpinang Positf Tertular HIV
Oleh : Habibi
Jum\'at | 06-04-2018 | 14:40 WIB
kadinkes-tpi11.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk-KB) Kota Tanjungpinang telah merilis data pengidap penyakit HIV dan Aids yang ada di kota Gurindam itu.

Dari data yang dirilis Dinkesdalduk-KB, sepanjang Januari sampai Maret 2018, tercatat sebanyak 25 pengidap HIV positif, 11 penderita AIDS. Mirisnya, dari jumlah tersebut terdapat satu orang balita yang telah tertular.

Kepala Dinkesdalduk-KB Kota Tanjungpinang, Rustam, mengatakan, sejauh ini rata-rata penderita HIV dan AIDS di Tanjungpinang telah masuk usia produktif. Terkait balita, Rustam menduga bahwa kemungkinan besar penularan dari ibu hamil yang positif HIV namun tidak secara maksimal mengikuti terapi Antiretroviral (ART).

"Satu orang berumur di bawah 4 tahun, sepertinya tertular oleh ibu yang mengidap penyakit HIV. Dan dia tidak teratur mengikuti terapi ART," kata Rustam, Jumat (6/4/2018).

Rustam mengatakan, terapi ini sangat penting, pasalnya dapat menekan penularan penyakit ini kepada bayi saat dalam kandungan. Dia mengatakan, pemerintah sudah menyediakan layanan untuk terapi HIV dan infeksi opportunistiknya yang cukup memadai. Demikian juga dukungan ketersediaan obat, dia mengaku sudah sangat mencukupi.

"Makanya kita imbau, komunitas resiko tinggi dan resiko rendah untuk berperilaku seks yang aman. Tidak melakukan seks di luar pernikahan dan setia kepada pasangan sah merupakan langkah bijak untuk menghindari tertular HIV," tuturnya.

"Bagi yang sudah ditemukan positif, maka Dinkes akan memfasilitasi pelayanan yang sebaik-baiknya sesuai kebutuhan pasien," katanya.

Dia mengatakan, bagi ibu yang sedang hamil, test HIV Ini sangat penting. Karena bila positif bisa memulai terapi ART agar bayi yang dilahirkannya nanti terhindar dari penularan HIV.

Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengakses layanan seawal mungkin agar diketahui statusnya positif atau negatif. Terutama bagi kita yang sadar pernah memiliki riwayat perilaku berisiko," katanya.

Sementara itu, terkait data tentang HIV dan Aids, secara lengkap, Rustam mengatakan yang telah positif tertular adalah satu anak Balita, dua orang berusia 15-24 tahun, 21 orang berusia 25-49 tahun dan satu orang berusia di atas 50 tahun. Sedangkan dari jenis kelamin, sebanyak 17 orang berjenis kelamin lelaki, delapan orang perempuan.

"Data ini kita dapat dai hasil konseling secara sukarela yang diikuti oleh 1.810 warga. 846 diantaranya adalah ibu hamil, dan dari 25 orang yang positif ini, ada dua orang ibu hamil yang kita anjurkan untuk terapi," jelas Rustam.

Editor: Yudha