BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Batam, Zarefriadi menyebutkan bahwa Batam tidak butuh impor beras jika pasokan beras dari Cipinang, Jakarta ke Batam lancar.

"Distribusi lancar, tidak perlu impor. Kita harapkan pemerintah lancarkan distribusi ke Batam, ditambah trasportasi dimurahkan," ujar Zarefriadi, Jumat (6/4/2018).

Dengan distribusi beras lancar dan trasportasi murah, diharapkan bisa menekan harga eceran tertinggi (HET). Sehingga harga jual beras di Batam tidak melambung tinggi seperti saat ini.

"Kalau pasokan lancar dan cadangan beras ada, impor tidak akan diminta. Distibusi Jakarta ke Batam lancar, distributor kita memmiliki cadangan yang baik. Maka masyarakat juga bisa berbelanja dengan baik," ungkapnya.

Zaref mengaku masalah impor beras pernah menyurati ke Komisi VI DPR RI, Disperindak Kepri dan Gubernur. Hal itu disebabkan Batam bukan daerah penghasil, sehingga rawan kekosongan beras.

"Jarak kita dengan daerah produksi sangat jauh, sementara kebutuhkan kita tidak bisa menunggu lama. Kami melihat dan komunikasi dengan pusat bahwa beras kulitas bagus dengan harga murah asal Thailan dan vietnam sudah masuk ke Jakarta. Kita ingin beras itu bisa masuk ke Batam. Bulog sudah melakukan, kami tinggal menunggu saja," pungkasnya.

Editor: Yudha