Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penggemar Mobil Klasik Pemula Sebaiknya Pilih Type Mobil Pabrikan Jepang
Oleh : Redaksi
Jumat | 06-04-2018 | 13:40 WIB
mobil-klasik1.jpg Honda-Batam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memulai Hobi Mobil Klasik, Pilih Tipe Mobil Ini", https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/03/112200915/memulai-hobi-mobil-klasik-pilih-tipe-mobil-ini. Penulis : Alsadad Rudi Editor : Azwar Ferdian

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Selain untuk investasi, tujuan lain dari memiliki mobil klasik adalah menyalurkan hobi. Untuk tujuan yang kedua ini, ada saran yang perlu dicermati bagi penggemar yang baru ingin memulai hobi mobil klasik.

Pemilik bengkel Kedai Built Up, Helmy Sarosa mengatakan untuk penggemar mobil klasik pemula, sebaiknya jangan langsung membeli mobil klasik keluaran Eropa ataupun Amerika Serikat. Tapi awali dengan membeli mobil retro keluaran pabrikan Jepang.

Investasi Mobil retro adalah mobil lawas yang usianya masih relatif lebih muda dibanding mobil klasik. Jika kategori usia mobil klasik sudah di atas 40 tahun, maka mobil retro masih di atas 20 tahun. Jika mengacu masa sekarang, mobil yang bisa dikategorikan retro adalah produk keluaran era 1980-an dan awal 1990-an.

"Kalau baru mau mulai jangan langsung muscle car atau mobil Eropa, kita belajar harus dari retro dulu buat pemula," kata Helmy kepada Kompas.com, Sabtu (31/3/2018).

Menurut Helmy, tujuan memilih mobil retro keluaran Jepang disebabkan suku cadangnya yang relatif mudah dicari. Harga mobil juga biasanya lebih murah ketimbang mobil klasik. Beberapa mobil yang direkomendasikan, misalnya Toyota Corolla series ataupun Honda Civic series.

Bila ingin sekalian berinvestasi, Helmy menyebut ada beberapa varian Corolla dan Civic yang berpotensi jadi klasik beberapa tahun mendatang.

"Civic yang dicari seperti yang model setrikaan (Wonder), Nouva, Estilo. Kalau Corolla cari yang keluaran dari 69-85. Harganya semakin tua semakin memukau. Apalagi kalau mobilnya built up, nilai jualnya tinggi," ucap Helmy.

Sumber: Kompas.com
Editor: Yudha