Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

17 Investor Lirik Pengembangan Bandra Hang Nadim Batam sebagai Hub Logistik
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 04-04-2018 | 10:52 WIB
konsultasi-publik1.jpg Honda-Batam
Deputi II Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata dalam konsultasi publik pengembangan BUBU Hang Nadim. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim sebagai hub logistik dagang elektronik di Indonesia akan dimulai tahun ini. Sudah ada 17 investor yang menyatakan siap untuk ikut tender pengelolaan dengan skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU).

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo menjelaskan, dari 1.760 hektare lahan Bandara itu, saat ini baru sekitar 40 persen yang dimanfaatkan. Karena itu masih banyak kebutuhan infrastruktur yang harus dilengkapi, termasuk pembangunan terminal logistik dan terminal penumpang.

Skema KPBU dipilih karena meskipun menggandeng swasta pemerintah masih bisa tetap mengendalikan pengelolaannya.

"Sudah ada 17 investor yang tertarik dan menyatakan siap untuk ikut proses tender. Sesuai desain yang disiapkan, Bandara Hang Nadim akan berkualitas dunia," ujarnya, Rabu (04/04/2018).

Sebagai syarat sebelum lelang pengelolaan secara terbuka dimulai, terlebih dahulu diadakan konsultasi publik.

Bandara Internasional Hang Nadim akan menjadi bandara pertama yang pengelolaannya ditangani swasta dan akan menjadi pilot project di Indonesia. Skema KPBU dijelaskan sudah diatur dalam Peraturan Presiden sehingga memiliki landasan hukum yang jelas.

"Investor yang tertarik dengan rencana ini rata-rata sudah bertaraf internasional dan sudah sangat berpengalaman di bidang pengelolaan bandara," jelasnya.

Lukita mengatakan, pihaknya mengaku ingin melibatkan swasta seluas-luasnya, untuk mengurangi risiko dalam hal pengadaan. Rencana BP Batam ini sudah didukung Kementerian Keuangan, Bapennas, Kementerian Perhubungan, Kemenko Perekonomian dan beberapa Kementerian terkait.

Editor: Gokli