Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ogah Tarik 27 Merek Ikan Sarden 'Cacingan' dari Pasaran

Ternyata, Ini Alasan Kadisperindag Tolak Perintah Wawako Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Jumat | 30-03-2018 | 11:00 WIB
kadisperindag-kota-batam.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disprindag), Zarefriadi (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disprindag), Zarefriadi, ternyata salah satu penggemar dan sangat menyukai ikan berkaleng atau sarden.

Bahkan ia tidak segan-segan menyebutkan kepada awak media bahwa sarden merupakan makanan favoritnya. Diapun mengaku tidak akan berhenti memakan sarden meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah merilis 27 merek sarden yang bermasalah.

"Saya kemarin masih makan sarden. Merek botan itu masih dipakai (makan) di rumah. Saya tidak akan berhenti makan sarden. Saya tidak termasuk orang yang mudah dipengaruhi informasi itu. Karena itu selera (kesukaan) saya," ujar Zarefriadi.

Bahkan tidak hanya dirinya yang menggemari ikan sarden ini. Zarefriadi pun mengaku anaknya juga pecinta ikan berkaleng. Bahkan dua hari berturut-turut, keluarganya selalu mengonsumsi sarden.

"Puasa sarden? Saya dan anak saya penggemmar sarden. Anak saya kalau sudah sarden, sudahlah. Itu yang saya risau. Cari sarden yang tidak bermasalah, lalu masak bagus-bagus," ungkapnya.

Ia mengaku akan tetap mengkonsumsi sarden, meskipun produk tersebut bermasalah. Karena menurutnya masih banyak merek-merek sarden yang tidak bermasalah.

"Kalau masih ada yang lain, cari saja. Saya akan tetap konsumsi sarden, karena saya suka sarden. Sama seperti saya dilarang makan santan oleh dokter. Saya kan orang Padang, kalau tidak makan santan itu bukan asli orang Padang," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Batam untuk menurunkan tim dalam mengecek keberadaan 27 merek ikan sarden yang mengandung cacing.

Sebanyak 27 merek ikan sarden itu setelah Badan Pengawas dan Obat dan Makanan BPOM pusat merilis produk yang mengandung cacing. Sebelum dirilis sudah ada 3 merek yang sudah ditarik.

"Kita akan teruskan. Saya perintahkan Disprindag keliling cari produk yang tidak standar," ujar Amsakar di DPRD Batam kemarin.

Editor: Udin