Terima Kunjungan Mahasiswa Poltekes Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Nurdin Basirun mengatakan sikap tidak puas, protes dan marah adalah hal yang selalu muncul dalam setiap pelayanan. Para perawat dan bidan hendaknya bersabar terhadap sikap-sikap seperti itu dan teruslah memberikan pelayanan terbaik.

"Memang banyak tantangan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kita berbuat yang terbaik saja macam penyu, bertelur seribu diam saja," kata Nurdin saat silaturahmi bersama mahasiswa Rekonsiliasi Pembelajaran Lampu (RPL) Poltekes Kemenkes Tanjungpinang, di Kantor Gubernur Dompak, Kamis (8/3/2018).

Nurdin bersyukur bisa bersilaturahmi dengan pada tenaga kesehatan ini. Menurut Nurdin, saat ini pengetahuan harus terus dikembangkan. Ilmu pemgetahuan terbaru akan selalu muncul mengikuti perkembangan zaman.

Nurdin berpesan, semua pihak harus bersama-sama mewujudkan masyarakat Kepri yang sehat. Dia tak ingin di Kepri sampai terjadi gizi buruk dan kematian bayi yang tinggi.

"Kesehatan adalah pelayanan dasar, semua harus merasakan," kata Nurdin.

Direktur Poltekes, Wiwik, mengatakan untuk bidan dan perawat sekarang minimal pendidikannya harus Diploma 3. Memang untuk mendapatkan hal itu harus kuliah tiga tahun lagi. Namun, untuk bidan dan perawat yang telah mengabdi puluhan tahun, setelah diassement hanya butuh belajar lagi setahun.

Marwoto, Kepala Jurusan Poltekes Jakarta mengatakan, RPL sudah menjadi amanat Undang-undang bahwa petugas kesehatan diharuskan Diploma 3. Karena itu kebijakan tersebut harus didukung semua pihak.

"Jika tidak D3 maka di-staf-kan dan tidak melayani pasien," kata Marwoto.

Untuk progam ini menurut dia, pusat akan terus melakukan monitoring agar sesuai dengan kurikulum.

Editor: Udin