BATAMTODAY.COM, Batam - Laboratorium Uji Badan Pengusahaan (BP) Batam, kembali mendapatkan kepercayaan untuk menerima sertifikat ISO/IEC 17025:2017 yang merupakan salah satu komponen elektronika asal Batam memenuhi standart Internasional.

Selain itu, Laboratorium Uji yang berada di Politehnik Negeri Batam ini juga melakukan pengujian limbah industri.

"Laboratorium uji BP Batam dapat melakukan pengujian bagi industri dalam memenuhi tuntutan kebijakan, sehingga para pengguna jasa tidak perlu mengirimkan sampel ke luar Batam maupun ke Singapura," ujar Afuan, Kepala Laboratorium Uji BP Batam, Selasa (6/3/2018).

Laboratorium Uji BP Batam, saat ini dapat melakukan pengujian Lead/Timbal (Pb), Cadmium (Cd), dan Hexavalent Chromium (Cr6+), salah satu standar yang harus dipenuhi yaitu terkait pedoman pembatasan bahan berbahaya yang dikeluarkan Uni Eropa. Sesuai dengan sertifikat yang telah diterima pada tahun 2013 lalu dan telah diperpanjang hingga Tahun 2022.

Peran Kota Batam yang merupakan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas berorientasi ekspor, Kota Batam membutuhkan standar produk tinggi dan kompetitif.

"Oleh karena itu, laboratorium ini sangat menentukan dalam proses pengendalian dan penjaminan mutu dari produk yang dihasilkan," lanjutnya.

Afuan menambahkan sertifikat untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Dia menambahkan ISO/IEC 17025 digunakan secara luas sebagai persyaratan diterimanya hasil pengujian dan kalibrasi yang diperlukan berbagai pihak di dunia. "KAN sudah diakui negara-negara kawasan Asia Pasifik karena sudah mempunyai perjanjian saling pengakuan Mutual Recognition Agreements (MRA),"

Dalam memberikan pelayanan terbaik laboratorium BP Batam menerapkan standar jaminan mutu mengacu pada ISO 17025. Sementara metode pengerjaan pihaknya mengacu pada Standart Internasional IEC62321 maupun SNI.

Editor: Yudha