Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Sebut Libatkan Investor yang Sama

Konsep Pembangunan Jembatan Babin Sama dengan Suramadu
Oleh : Ismail
Jum\'at | 02-03-2018 | 08:50 WIB
nurdin-tinjau-jembatan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun saat meninjau jembatan (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau menyampaikan, setelah sejumlah proyek strategis di Kepri disetujui oleh Presiden dan disambut baik oleh sejumlah Menteri, dirinya akan mencari formula yang tepat agar semuanya bisa segera terealisasi. Terutama pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin).

Dirinya berharap bisa menyegerakan realisasi pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Batam dan Bintan tersebut. Di mana, jika hal tersebut terealisasi maka akan dapat menumbuhkan perekonomian Kepri.

"Jembatan Babin kalau dapat secepatnya kita realisasi. Terus terang kami mencari formula yang lebih baik agar pembangunannya kondusif dan efektif agar cepat terealisasi," katanya, Kamis (1/3/2018).

Nurdin mengemukakan, pembangunan Jembatan Babin itu nantinya akan melibatkan investor swasta dan lokal. Skema pembangunannya nanti pun, lanjutnya, akan mengikuti skema pembanguan Jembatan Suramadu di Surabaya. Bahkan, juga akan melibatkan investor yang sama, dengan pembangunan dengan panjang lebih dari 5 kilometer tersebut.

"Lebih kurang sama dengan pembangunan Jembatan Suramadu. Investornya pun sama," ungkap Nurdin kepada awak media.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyetujui tujuh usulan proyek strategis yang diajukan Pemerintah Provinsi Kepri dalam pertemuan terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/2/2018) kemarin.

Dari ketujuh usulan tersebut, salah satunya Jembatan Babin dengan panjang tujuh kilometer. Diharapkan, dengan pembangunan jembatan ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi, mobilitas orang, kendaraan, barang dan jasa idustri serta pasokan air bersih/gas dari Batam-Bintan. Melalui pembangunan ini juga membangun martabat bangsa.

Tak tanggung-tanggung, total investasi yang siap dikucurkan investor sebesar Rp7,1 triliun. Kepri meminta dukungan aturan pemerintah untuk merealisasikan proyek ini melalui skema joint venture bersama investor swasta dan local partner.

Editor: Udin