Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kris Wiluan Dukung Langkah BP Batam Jadikan Batam Hub Logistik Regional
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 28-02-2018 | 11:50 WIB
cris-1.jpg Honda-Batam
Chairman Citramas Group, Kris Taenar Wiluan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Batam Economic Forum yang digelar Badan Pengusahaan (BP) Batam di Ballroom Radison Hotel Batam, Selasa (27/02/2018), mendapat apresiasi dari kalangan pengusaha. Salah satunya Chairman Citramas Group, Kris Taenar Wiluan.

Pengusaha yang bergerak di bidang logistik dan pengeboran minyak bumi dan gas ini juga mendukung langkah BP Batam dalam menjadikan Kota Batam menjadi Hub Logistik untuk kawasan regional.

Ia melihat potensi Kota Batam yang masih sangat tinggi, karena berada di kawasan segitiga emas dan dilalui selat malaka ini menjadi salah satu faktor yang akan membuat Batam kembali berkembang.

"Basic Batam adalah lokasi yang strategis karena hingga saat ini, Selat Malaka masih banyak dilewati 50 persen perdagangan dunia, dan juga 50 persen jalur transportasi untuk penyaluran energi dunia. Namun hal ini juga harus didukung dengan peningkatan kerjasama dengan Singapura," ungkap Kris Wiluan.

Untuk kerja sama dengan Singapura sendiri, Kris menekankan harus bersifat saling menguntungkan. "Misalnya seperti untuk konsumsi, di sana tidak ada lokasi pertanian. Manfaatkan kelautan dan lahan di Kepri dan Riau, untuk membuka jalur perdagangan kesana," kata dia.

"Saat ini pemerintah Singapura juga tengah berusaha melakukan perluasan lahan dan perumahan, disana kita bisa ambil kesempatan untuk import pasir sebelum mereka import dari Negara lain," lanjutnya.

Peluang lain yang dimiliki oleh Kota Batam, apabila menjadi Hub Logistik ialah di bagian pengeboran minyak dan gas. Serta pengerjaan peralatan untuk proyek pengeboran, dimana Kris berharap Batam dapat menyerap 10 persen dari total proyek pengerjaan peralatan yang mencapai angka 20 miliar US Dollar.

"Apabila ini terwujud, maka Singapura akan sangat tergantung pada kita. Lagipula untuk sumber daya manusia, ternyata kita tidak kalah dengan Negara lainnya. Untuk itu kita bisa membuktika bahwa Indonesia, tidak hanya bisa membuat barang yang murah karena banyak peralatan untuk proyek LNG Australia dan Rusia banyak dikerjakan disini," ungkapnya.

Selain itu, untuk mengarah digital ekonomi Kris menjelaskan Batam sudah memilili embrio. Ia mengambarkan dengan adanya Kinema Studio di Nongsa, membuktikan para ilustrator Indonesia sudah sangat kompeten di bidangnya.

"Kartun Garfield yang merupakan serial anak - anak, saat ini dikerjakan di Kinema studio belum lagi penghargaan Internasional yang didapat Kinema," tutupnya.

Editor: Gokli