Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Animator Asal Amerika Berbagi Ilmu ke Pelajar di Infinite Studios Batam
Oleh : Nando Sirait
Jumat | 09-02-2018 | 12:27 WIB
animator01.jpg Honda-Batam
VFX dan animation expert dari USA, Eric Hanson saat berbagi ilme ke pelajar di Batam. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Infinite Studios Batam berikan pemahaman industri animasi kepada ilustrator dan siswa sekolah di Batam. Tak tanggung-tanggung, studio terbesar se-Indonesia itupun menghadirkan VFX dan animation expert dari USA, Eric Hanson.

"Kesempatan ini diberikan oleh U.S Consulate Medan?. Mereka yang membuat rangkaian acaranya dengan menghadirkan Eric Hanson. Kami Sambut baik, makanya dia hadir di sini berbagi pengalaman tentang perkembangan industri animasi," ujar Public Relation Infinite Studios Batam, Bella, Jumat (9/2/2018).

Bella mengatakan, sejak 2016 pihaknya memang gencar memberikan edukasi kepada masyarakat Batam untuk mengembangkan talent animasi yang ada di Batam.

"?Kita sering buat sekolah animasi gratis. Kalau movies screeningkan sudah biasa, bawa sutradaranya atau ahli marketingnya. Nah kali ini, yang dihadirkan orang bagian animasinya. Dan ini pertama kalinya," ucapnya.

"Biasanya kita promote film live movies, tapi karena sekarang teknologi di bidang animasi sangat advance dan menarik karena ada trend visual reality juga. Makanya kita kebagian kehadiran animation expert ini," ucapnya lagi.

Sebagai expert animation, Eric Hanson sendiri sudah pernah memberikan pengalaman dan pengetahuannya akan industri animasi di beberapa kota besar di Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.

"Sekarang dia sedang ada projek pribadi juga di Jogja, untuk mengambil model candi Prambanan dan Borobudur. ?Eric Hanson banyak terlibat dalam proyek konservasi budaya, jadi teknologi yang dia tawarkan bukan untuk film komersial saja. Tapi bidang pendidikan, kesehatan, juga masih relevan," katanya.

?Selain di infinite Studios, rencananya Eric Hanson juga akan mengisi acara di Politeknik Negeri Batam, yang turut mengundang siswa dari tujuh sekolah.

Editor: Gokli