Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

2,6 Persen Dituntaskan Tahun 2018

Mendagri Sebut 97,4 Persen Penduduk Telah Rekam E-KTP
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 08-02-2018 | 16:02 WIB
rakornas-capil1.jpg Honda-Batam
Mendagri Tjahjo Kumolo memberi kata sambutan saat pembukaan Rakornas Kependudukan dan Catatan Sipil di Hotel Harmoni One Batam, Kamis (8/2/2018). (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) pertama Kependudukan dan Catatan Sipil di Hotel Harmoni One Batam, Kamis (8/2/2018).

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh dalam laporan kegiatan mengatakan ada 1.600 eselon 1 Kementrian, Lembaga serta Kepala Dinas Kependudukan yang hadir dari 34 Provinsi dan 515 Kabupaten Kota di Indonesia.

"Menyambut tahun politik 2018-2019. Kami ingin mengantisipasi 11 bulan ke depan dengan penuh semangat," ujar Zudan.

Ia mengatakan hasil yang diperoleh rekan Disdukcapail di Provinsi dan Kabupaten Kota di Indonesia sudah 97,4 persen penduduk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik. Sisanya sebanyak 2,6 agar seluruh daerah menuntaskan sepanjang 2018.

"Perekaman KTP elektronik sudah mencapai 97, 4 persen. Saya minta teman-temen untuk menuntaskan 2,6 persen lagi," katanya.

Sementara untuk cakupan akte kelahiran target Presiden RI Joko Widodo sebanyak 85 persen. Saat ini cakupan akte di Indonesia sudah mencapai 85,6 persen. Alhamdulilah target sudah bisa diperoleh 2 tahun lebih cepat. Pencapaian ini adalah dukunghan dari seluruh stekholder.

"Kesadaran memanfaatkan dalam data semakin meningkat. Ada 884 lembaga yang berkerja sama dengan kami dalam percepatan data penduduk," tegasnya.

Ketua Komisi II RDP RI Zainuddin Amali dalam kata sambutanya juga menyampaikan, amanah UUD, pada tahun 2018 seluruh penduduk Indonesia sudah harus memiliki KTP elektronik.

DPR RI menyambut baik upaya yang sudah dilaksanakan, khususnya Dirjen Kependudukan Provinsi dan Kabupaten Kota. Dalam laporan sudah mencapai 97,4 persen penduduk Indonesia melakukan perekaman.

"Apriasi yang kita sampaikan kepada kerja serius Kemendagri apa yang diperintahkan dalam UUD. Kehadiran 1.600 peserta, tentu membawa optimis, bagi kami di DPR RI dalam fungsi anggaran dan pengawasa," ungkapnya.

Menteri Dalam Negri Tjahjo Kumolo mengatakan selama tiga tahun ditunjuk Presiden sebagai Mendagri. Dari 4 persen penduduk perekaman, saat ini sudah mencapai 97,4 persen masyarakat memiliki kartu tanda penduduk elektronik.

"Saya apresiasi kerja keras kalian semua. 3 tahun dari 4 persen menjadi 97.4 persen. Masyarakat juga harus pro aktif. Pejabat eslon 2 dan 3 Disdukcapail harus memperbanyak turun ke bawah," pungkasnya.

Editor: Yudha