Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Minta Penegak Hukum Tindak Penambang di Lahan SDN 02 Teluk Bintan
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 07-02-2018 | 20:02 WIB
penambangan-bauksit-di-sebelah-sdn-02-bintan.jpg Honda-Batam
Penambangan bauksit di lahan SDN 02 Teluk Bintan (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Masyarakat minta pihak kepolisian mengusut tuntas aktivitas penambangan di Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, tepatnya di belakang Sekolah Dasar Negri (SDN) 02 Teluk Bintan. Pasalnya penambangan biji bauksit tersebut, berada di atas tanah milik pemerintah.

Tokoh Pemuda Bintan, Asri Suherman, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, pihaknya ingin penegak hukum yang berada di Bintan, bertindak. Dengan adanya aktivitas diduga penambangan biji bauksit di atas lahan milik pemerintah itu.

"Saya harap penegak hukum yang ada di Bintan bisa bertindak tegas kepada oknum yang melakukan aktivitas di lahan SDN 02 Teluk Bintan itu," harap pria yang akrab disapa Eman saat ditemui di Kijang, Rabu (7/2/2018).



Menurut Eman, penambangan bauksit yang berada di lahan pemerintah itu, sudah menyalahi aturan. Bahkan dapat merugikan negara. Terlebih lokasi yang dijadikan lapak untuk meraup keuntungan semata itu, dekat dengan aktivitas pendidikan, tentunya bisa mengganggu proses saat belajar mengajar.

"Kalau tidak segera ditindak, selain merugikan negara, lokasinya juga dekat dengan anak-anak yang sedang menuntut ilmu. Bahkan dengan kondisi yang sekarang ini sangat bahaya bagi anak anak, apabila mereka main di belakang sekolah. Bisa bisa tergelincir ke bawah, karena pengerukan sudah hampir 5,5 meter ke dasar," tungkas Eman.



Diberitakan sebelumnya, terkuak, saat kunjungan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan turun ke lapangan, lahan yang masih masuk dalam lahan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Teluk Bintan, dijadikan lapak untuk mengumpulkan biji bauksit.

Kepala Sekolah SDN 02 Teluk Bintan, Usman, mengaku tidak mengetahui lahan seluas sekitar hampir 1 hektare yang berada tepat di belakang sekolah yang dipimpinnya itu, dijadikan ajang untuk mengumpulkan biji bauksit.



"Saya gak tau, kalau lahan ini ditambang dan dijadikan untuk mengumpulkan biji bauksit," kata Usman di Sekolah SDN 02 Teluk Bintan, Selasa (6/2/2018).

Editor: Udin