BATAMTODAY.COM, Batam - Awal bulan Februari 2018 harga beras masih mengalami kenaikan, bahkan harga jual rata-rata di atas harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan pemerintah. Itu terjadi di beberapa pasar tradisional di Batuaji, Batam, Rabu (7/2/2018).

Sejak dua bulan terakhir mulai akhir bulan Desember 2017, harga beras sudah mengalami kenaikan sampai awal bulan Februari 2018 ini. Harga beras kelas medium mengalami kenaikan yang signifikan dibanding beras jenis premium.

Martin, pedagang beras grosir dan eceran mengatakan, mulai akhir tahun lalu harga beras sudah mengalami kenaikan dikisarkan Rp500 per kilogramnya.

Pada awal bulan ini harga beras medium tersebut dijual Rp12.700/Kg. Kenaikan terjadi pada beberapa jenis beras lainnya.

"Stok lancar, barang sampai saat ini masih ada. Sempat berpikir bulan desember tahun lalu harga beras naik karena mau natal dan tahun baru, namun sampai sekarang tidak berubah, justru terus mengalami kenaikan," ujar Martin, penjual Beras di pasar Aviari Batuaji.

Senada juga sama disampaikan pedagang beras yang lainnya, Aheng mengatakan, bahwa harga di semua kualitas beras naik. Harga yang paling rendah awalnya Rp9.900 - 10.300/Kg sekarang naik sampai Rp12.500 - 12.700/Kg.

"Mau gimana, memang mahal dari distributornya," ujar Aheng.

Hal yang sama juga terjadi di pasar Fanindo Batuaji. Salah seorang pedagang beras Dino mengatakan, sudah dua bulan beras mengalami kenaikan. Itu dikarenakan stok beras dari pusat sedikit.

"Memang naik harganya kerena stok beras dari distributor sedikit," ujar Dino.

Dino menambahkan, dia hanya menjual beras premium saja, hal itu dikarenakan harga beras medium dan premium sudah hampir sama. "Hanya menjual beras kelas premium saja, selain harga hampir sama, juga karena beras kelas medium kurang stoknya," tambahnya.

Editor: Gokli