BATAMTODAY.COM, Karimun - AS (19), seorang remaja dari Meral, Karimun mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri pada seutas tali di rumahnya di Sei Pasir RT 02 RW 02 Kecamatan Meral, Sabtu, (3/2/2018), sekitar 18.30 WIB.

Kapolsek Meral AKP Syaiful Badawi mengatakan, sebelum mengakhiri hidupnya dengan tragis, AS bersama ayahnya berboncengan pergi ke rumah kakak kandungnya Dewi di Kampung Baru Meral untuk menyusul ibu dan adiknya. Setelah mengantar ayahnya ke rumah kakaknya, AS kemudian pulang sendirian ke rumahnya.

Kemudian, ayah bersama ibu korban beserta adiknya pulang kerumah sekitar pukul 18.30 WIB. Setiba di rumah, ayah AS pergi lagi ke rumah Dewi untuk menjemput cucunya.

"Ketika adik korban Marlina masuk ke dalam kamar korban, lalu melihat abangnya (korban) sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali nilon warna biru," terang Badawi saat di konfirmasi BATAMTODAY.COM, Sabtu, (3/2/2018)

Dengan cepat ayah dan ibu korban berusaha menolong melepaskan tali yang terikat di leher korban, karena merasa tidak bisa ayah korban meminta bantuan kepada Endang yang merupakan tetangga dekat rumahnya.

"Dan tali dipotong menggunakan pisau lalu menurunkan korban sudah tidak bernyawa," kata Kapolsek Meral AKP Syaiful Badawi saat di konfirmasi BATAMTODAY.COM, Sabtu, (3/2/2018) malam.

Sementara menurut keterangan Ali (17), yang merupakan teman bermain korban mengatakan, beberapa hari ini korban jarang terlihat main bersama. Di mata teman-temanya korban dikenal orang yang baik.

"Iya bang, biasanya ada dia ngumpul bareng, tapi beberapa hari ini sudah jarang kelihatan," katanya

Untuk sementara penyebab korban gantung diri belum diketahui pihak kepolisian, pihaknya masih mendalami kasus tersebut, lalu tim BATAMTODAY.COM mencoba mengkonfirmasi ayah dan ibu korban, namun keluarga enggan berkomentar.

Editor: Surya