Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Pelalawan Riau Jadi Korban Peluru Nyasar Polisi
Oleh : Redaksi
Sabtu | 03-02-2018 | 16:14 WIB
kena-peluru-nyasar1.jpg Honda-Batam
Korban peluru nyasar polisi,dafriago saat mendapat perawatan di rumah sakit santa maria pekanbaru(dokumentasi humas polda riau)(Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani)

BATAMTODAY.COM, Riau - Dafriargo (44), warga Desa Kiyab Jaya Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan, Riau, yang menjadi korban peluru nyasar atau rikoset (ricochet) saat penyergapan terduga bandar narkoba, Jumat (2/2/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban kini masih dirawat di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru, dan masih dalam pengawasan langsung petugas Polsek Sei Kijang (3/2/2018).

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, satu butir proyektil di betis korban sudah keluarkan setelah dilakukan operasi.

"Kami harap kondisi Dafriargo segera pulih dalam beberapa hari. Semua biaya operasi hingga perawatan ditanggung Polsek Sei Kijang," sebut Guntur.

Dia mengatakan, pihak Polsek Sei Kijang telah menemui keluarga korban untuk menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. "Alhamdulillah, keluarga korban mengikhlaskan kejadian ini dan meminta Dafriargo dirawat," ucapnya.

Guntur menjelaskan, insiden peluru nyasar ini terjadi saat Tim Opsnal Reskrim Polsek Sei Kijang melakukan penangkapan terduga bandar narkoba di Jalan Lintas Timur kilometer 43 Desa Kiyab Jaya Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan.

"Pelaku diduga akan melakukan transaksi narkoba. Namun cepat diketahui oleh petugas dan dilakukan penyelidikan. Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), pelaku melarikan diri menggunakan mobil Kijang warna silver," terang Guntur.

Meski sempat dilakukan penghadangan, pelaku menabrak mobil petugas di bagian kiri belakang.

Kanit Reskrim Polsek Sei Kijang, Yuhendra Roza yang memimpin penyergapan itu menghubungi anggota piket Yanmas Polsek Sei Kijang berjaga di jalan.

"Pelaku juga menerobos anggota Yanmas hingga masuk parit. Namun pelaku juga berhasil lolos," kata Guntur.

Anggota Yanmas memberikan tembakan peringatan tiga kali ke udara, akan tetapi tidak dihiraukan pelaku. Kemudian petugas mengarahkan satu tembakan timah panas mengenai ban mobil. Ternyata, peluru mantul dan mengenai betis seorang warga yang sedang melintas.

"Anggota langsung menyelamatkan korban dan dibawa ke Puskesmas Sei Kijang untuk dilakukan pertolongan pertama. Setelah itu korban dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru dikawal dua personel," jelas Guntur.

Petugas lainnya melanjutkan pengejaran terhadap bandar narkoba. Adapun anggota yang melakukan penembakan saat kejadian tersebut dimintai keterangan oleh Propam Polres Pelalawan.

Sumber: Kompas.com
Editor: Yudha