Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengusaha Minta Pemko dan BP Batam Cari Solusi Sikapi Tingginya Upah Buruh
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 02-02-2018 | 13:50 WIB
dialog-terbuka-apindo1.jpg Honda-Batam
Dialog terbuka antarpara pengusaha, BP Batam dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, di Planet Holiday Kamis (01/02/2018) pukul 20.00 Wib (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengusaha sekaligus pemilik PT Sat Nusa Persada Abidin Hasibuan meminta Badan Pengusahaan (BP) dan Pemerintah Kota (Pemko) mencari solusi dalam menekan upah minimum kota (UMK), Batam.

Ia menilai upah buruh di Batam, setiap tahunnya selalu megalami kenaikan. Itu memberatkan kalangan pengusaha. Pada 2018, UMK Batam ditetapkan sebesar Rp 3.523.427. Artinya Batam, masuk sebagai kota dengan upah tinggi di Indonesia, setelah Karawang sebesar Rp 3.919.291.

"Pengangguran di Batam sudah ratusan ribu. UMK selalu naik, kami bengkak juga. Tahun ini UMK mengerikan. Contoh Malaysia, upahnya hanya Rp 3 juta," kata Abidin dalam dialog bersama keluarga besar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri di Hotel Planet Holiday, Kamis (1/2/2018) malam.

Penasehat Apindo ini juga mengaku dengan tingginya UMK Batam, namun masih banyak oknum yang menggelar demo. "Mau jadi industri hambatannya UMK sangat tinggi. Saya tidak tahu oknum yang demo itu punya target dan unsur politik atau tidak. Kami tidak bisa buat apa-apa, pengusaha hanya bisa mengeluh.

"Ini adalah tugas pak Rudi dan Lukita untuk mencari solusi. Hanya itu yang berat. Setting batam menjadi apa, apakah pariwisata. Kalau Batam mau jadi pariwisata harus punya bandara intenasional," tegasnya.

Kepala BP Batam, Lukita menyampaikan, pertumbuhan perekonomi yang cepat adalah dengan memanfaatkan pariwisata. Harus ada langkah yang dilakukan BP Batam dan Pemko dalam memajukan industri pariwisata. Diantaranya membuat distinasi wisata serta menggelar berbagai event internasional yang bisa menarik para wisatawan domestik maupun wisata asing (Wisman) berkunjung ke Batam.

"Distinasi kita masih merancang, kemungkinan kita akan bangun 1 sampai 2 tahun. Baik distinasi sederhana dan besar dengan menggandeng investasi. Untuk event kami komit setiap bulan BP Batam akan menggelar berbagai kegiatan. Kenapa daerah seperti Bayuwangi bisa memajukan pariwisatanya, karena mereka dalam 1 tahun bisa menggelar 70 event," kata Lukita.

Editor: Yudha