BATAMTODAY.COM, Karimun - PT Timah (Persero) Tbk melalui program pengembangan, pemberdayaan masyarakat (PPM) mengirim 6 pelaku usaha, yang merupakan pengrajin pewter (produk asesoris berbahan baku timah) ke Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Pelatihan yang akan berlangsung selama 21 hari itu, telah dikoordinasikan dengan Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Karimun. Mereka, juga dilepas langsung oelh Bupati Karimun, Aunur Rafiq pada Jumat (2/2/2018).

Enam pengrajin itu merupakan perwakilan dari lima kecamtan, yakni 1 dari Kundur Barat, 1 dari Tebing, 1 dari Durai, 1 dari Meral Barat dan 2 dari Meral.

"Dengan diberikannya pelatihan ini saya berharap kepada para pelaku usaha dapat mengembangkan skillnya serta berbagi ilmu dengan pelaku usaha lainnya di Karimun," kata Rafiq, Jumat.

Nantinya para pelaku usaha yang telah mengikuti pelatihan dapat bekerjasama dengan Dinas terkait guna pembinaan selanjutnya untuk pengembangan usaha kedepannya.

"Untuk itu saat ini saya lepas rekan-rekan mengikuti pelatihan, dan saat pulang akan saya sambut untuk melihat hasil pelatihan yang rekan-rekan jalani, selanjutnya dalam pengembangan tentu akan dibantu oleh PT Timah dan juga Dinas Perdangangan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Metalurgi PT Timah Wilayah Operasi Kepri - Riau, Wiyono mengatakan, PPM yang dilakukan PT Timah merupakan salah satu langkah demi menciptakan pelaku pelaku usaha khususnya pengrajin pewter dari Kabupaten Karimun.

"Untuk biaya, baik akomodasi transportasi, peralatan, pemasaran, semua kita tanggung sampai mereka bisa mandiri, dengan tujuan untuk melahirkan pewter dari Karimun," kata Wiyono.

Editor: Gokli