Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dites Urine, 16 Warga Binaan Rutan Karimun Positif Gunakan Narkoba
Oleh : Wandy
Kamis | 01-02-2018 | 20:02 WIB
warga-binaan-rutan-karimun.jpg Honda-Batam
Kepala Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun, Eri Erawan, memberi arahan kepada 16 warga binaan yang positif narkoba usai di tes urine (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Rumah Tahanan Kelas II B Tanjungbalai Karimun menggelar razia rutin serta pengecekan urine terhadap 37 warga binaan, karena diduga kuat menggunakan narkoba.

Dari pemeriksaan terhadap 37 warga binaan Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun itu, didapati 16 orang positif menggunakan narkoba.

Selanjutnya terhadap 16 warga binaan tersebut dilakukan interogasi untuk diketahui dari mana barang tersebut didapat serta bagaimana cara mereka memasukkan barang terlarang tersebut.

Kepala Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun, Eri Erawan, mengatakan awalnya pihak Rutan mencurigai dua kamar para nara pidana ini. Untuk itu, pihaknya menggelar razia serta pengecakan urine dan ternyata benar saja, warga di dua kamar tersebut terindikasi positif menggunakan narkoba.

"Kita sering mengadakan razia rutin, namun kali ini ditemukan indikasi 16 warga binaan yang positif menggunakan narkoba dari hasil pengecekkan urine. Untuk itu kita berkoordinasi dengan pihak Satres Narkoba Polres Karimun guna melakukan pengembangan," kata Eri Erawan, Kamis (1/2/2018).

"Untuk 16 warga binaan yang positif menggunakan narkoba ini, kalau memang bisa dinaikkan hukumannya itu lebih bagus," tambahnya.

Pengecekan urine terhadap warga binaan Rutan Kelas II B TBK (Foto: Wandy)

Eri mengatakan, pihak Rutan sedang menunggu hasil dari pihak Kepolisian yang lebih profesional dalam mengembangkan kasus tersebut.

"Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya kita minta bantuan kepada pihak kepolisian yang lebih profesional untuk pengembangan kasus tersebut, bagaimana mereka bisa memasukkan barang tersebut dan siapa orang yang terlibat," kata Eri.

Dan Eri menegaskan, apabila memang ada dari petugas Rutan yang membantu meloloskan barang haram tersebut, pihaknya tidak main-main, langsung menyerahkan kepada pihak Kepolisian. Bahkan setelah ini pun pihaknya akan berkoordinasi dengan BNNK Karimun.

Dengan adanya kejadian tersebut, pihak Rutan tidak akan tinggal diam. Untuk itu razia akan terus dilaksanakan ditambah lagi dengan adanya alat pendeteksi serta pengecekan urine.

"Karena kita dari awal sudah komitmen untuk perubahan, baik dari mereka sendiri maupun dari instansi kita, dan kita mencoba ini mulai dari titik nol agar jangan sampai penjara ini jadi lahan untuk mereka bebas narkoba," ujar Eri mengakhiri.

Editor: Udin