BATAMTODAY.COM, Bintan - Kabar terkait oknum wartawan yang suka meminta-minta sejumlah uang terhadap pejabat memang kerab berhumbus. Namun sejauh ini, belum ada satu orang pun yang berani mengungkapkan hal tersebut di publik.

Baru-baru ini, salah satu akun Facebook yang bernama Anas Teksas mendapati berkomentar di salah satu postingan di Grup Wajah Bintan. Dalam postingan itu, tampak sang pemilik akun menyampaikan adanya ulah oknum wartawan yang meminta sejumlah uang untuk digunakan berangkat ke Batam.

"Di Desa Tekuk Sasah juga begitu, mau berangkat ke Batam, minta dana sama Pemerintah Desa. Miris juga dengarnya," bunyi tanggapan Anas Teksas.

Meski singkat, namun komentar itu dianggap melecehkan dan meyudutkan profesi wartawan dan juga menyita perhatian sejumlah masyarakat. Karena yang berkomentar merupakan salah satu penjabat di Pemerintahan Desa, yakni Ketua BPD Desa Teluk Sasah, Kecamatan Srikuala Lobam.

"Gak etis seorang penjabat berkomentar seperti itu di publik, terlebih bicara tanpa mengeluarkan bukti. Sama aja menjatuhkan struktur di kepemerintahan, Bintan Gemilang namanya," kata salah seorang Tokoh Pemuda Bintan, Asri Suherman, saat ditemui di Kijang, Kamis (1/2/2018).

Kalau memang terbukti, ada wartawan yang berlaku seperti yang ia (Anas Teksas) sampaikan itu, seharusnya menyebutkan siapa yang dimaksud. Kalau seperti itu, sama aja dia menyudutkan seluruh orang yang berprofesi wartwan.

"Kalau memang ada ya disebut, bukan gitu caranya. Ingat kita ini berada di negara hukum. Jangan sampai komentarnya itu menggeretnya sampai ke ranah hukum dengan tuduhan fitnah ataupun ujaran kebencian," tutur Eman.

Sementara itu, pemilik akun Anas Teksas saat dikonfirmasi soal komentarnya itu, justru berdalih dengan menanyakan persoalan yang lain.

"Kebetulan saya mau tanya, siapa oknum yang suruh meliput anak anak Teluk Sasah terperangkap mupet kemaren, yang membuat resah masyarakat Teluk Sasah," sebut pria yang juga menjabat sebagai Ketua BPD Teluk Sasah itu.

Namun, saat BATAMTODAY.COM mencoba kembali menanyakan perihal komentarnya yang terkesan menyudutkan profesi wartawan, lagi-lagi yang bersangkutan mendesak dengan jawaban yang lain.

"Kalau begitu saya minta tolong sama Anda untuk tanyakan sama wartawannya. Karena kita undang dengan hormat, beliau tidak mau datang," balasnya.

Editor: Udin