Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puluhan Buruh Tuntut Upah ke Kantraktor Puskesmas Tanjunguncang
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 30-01-2018 | 14:26 WIB
puskesmastju.jpg Honda-Batam
Inilah bagunan Pusekesmas Tanjunguncang yang sudah rampung dikerjakan. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pembangunan Puskesmas di samping Rusunawa Pemko Batam daerah Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji sudah rampung. Namun, masih ada persoalan yang dihadapi puluhan pekerja, di mana upah mereka belum dibayar lunas oleh pihak kontraktor.

Beberapa hari terakhir ini, sekitar 50 orang pekerja kembali mendatangi Puskesmas itu untuk menuntut hak mereka. Namun, usaha mereka sia-sia, sebab pihak kontraktor tidak berada di lokasi proyek Puskesmas tersebut.

"Sudah tiga hari kami datanagi Puskesmas ini untuk meminta upah kami yang belum dibayar tetapi tidak ada yang bisa kami temui," ujar Noel, salah satu pekerja.

Menurut pekerja itu, tunggakan gaji mereka dari pihak kontraktor besaranya bervariasi sebab sistim kerja yang diterapkan ada yang mingguan hingga bulanan.

"Jumlahnya berbeda-beda. Ada yang satu bulan, ada yang dua minggu bahkan ada yang sampai tiga bulan belum dibayar. Kalau saya sendiri dua minggu belum dibayar. Kalau dihitung sekitar Rp2 juta upah saya," ujar Sino, pekerja lainnya.

Meski belum ada kejelasan dari pihak kontraktor, namun besar harapan pekerja bangunan itu agar hak mereka dibayar. "Bagunan sudah siap 100 persen. Semua perlengkapan gedung juga sudah dipasang. Tolong temui kami dan berikan kepastian kapan jerih payah kami akan dibayarkan," harapnya.

Dari plang proyek yang ada, pembangunan Puskesmas itu merupakan proyek dari Dinas Kesehatan Kota Batam. Proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Putra Lingga selaku kontraktor dengan anggaran sekitar Rp6 miliar.

Proyek tersebut dikerjakan dalam waktu 120 hari kalender kerja.

Pihak kontraktor PT Putra Lingga saat dikonfirmasi mengakui masih ada tungakan gaji pekerja itu. Namun, dikatakan tidak semua pekerja gajinya yang belum dibayarkan.

"Gaji mereka tetap kami bayarkan karena itu hasil keringat mereka. Kami mohon kawan-kawan bersabar dulu. Karena proyek ini masih dalam pengawasan. Kalau sudah selesai semua akan kami bayar," ujar Hedro, pengawas dari PT Putra Lingga.

Editor: Gokli