BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 568 Prajurit Korps Marinir yang dipimpin Letkol Mar Didik Iwan S SE MTr (Hanla), menyerbu markas musuh di Desa Pongkar, Kelurahan Teluk Uma, Kelurahan Ambat dan Kelurahan Teluk Air, melalui pantai Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri, Sabtu (27/01/18).

Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan Pendaratan Khusus (Ratsus) di perairan Karimun menggunakan KRI Teluk Bintuni 520 dengan 4 titik sasaran berbeda.

Ratsus itu sendiri diawali dengan renang rintis oleh prajurit Intai Ampibi Marinir sampai ke bibir pantai dan memberikan tanda taktis, serta menggaet satu per satu perahu karet membentuk parimeter pantai.

Dengan bergerak penuh kerahasiaan yang sangat tinggi, selanjutnya pasukan melaksanakan serangan per kompi masing-masing, dilanjutkan konsolidasi pasukan dan pertahahan kompi, serta Pengepungan Rumah (Pungdahmah) dan diakhiri dengan serangan batalyon.

Saat itu, musuh telah menduduki wilayah Tanjung Balai Karimun. Kekuatan musuh pun telah diketahui. Sasaran Kompi H dipimpin oleh Komandan Kompi (Danki) Lettu Mar A Siregar. Sedangkan 1 Pleton musuh diperkuat dengan 2 pucuk MO (Mortir) 60mm, menduduki Desa Pongkar dan sekitarnya.

Kemudian 1 Peleton pertahanan musuh menjaga Radar yang berada di Kelurahan Telukuma, merupakan sasaran Kompi A yang dikomandani oleh Danki Lettu Mar Anto.

Di lain tempat, 1 Peleton musuh juga menjaga gudang logistik dengan 2 pucuk SMS (Senjata Mesin Sedang), menduduki Kelurahan Ambat, sehingga menjadi sasaran Kompi D dengan Danki Lettu Mar Asril.

Sementara di wilayah Kelurahan Teluk Air, terdapat Posko dengan kekuatan 1 Kompi diperkuat dengan satu MO-60mm dan dua pucuk SMS. Lokasi ini merupakan sasaran Batalion Marinir yang dipimpin oleh Letkol Mar Didik Iwan S SE MTr (Hanla), Komandan Yonif-4 Mar yang sekaligus pucuk pimpinan Ratsus Pasmar-2 Tahun 2018.

Melihat situasi yang sudah tidak kondusif, Pasukan Korps Marinir segera mengambil langkah untuk merebut kembali Tanjung Balai Karimun yang telah dikuasai musuh, dengan melakukan pendaratan khusus yang melibatkan 568 personel dan 61 perahu karet.

Melalui rilis yang disampaikan ke redaksi BATAMTODAY.COM dikatakan, pendaratan khusus ini, merupakan bagian dari skenario latihan Ratsus Pasmar-2 Tahun 2018. Latihan ini dilaksanakan untuk menguji kecepatan, kekompakan, dan kerahasiaan dalam penyerangan dan pertahanan secara cepat dan aman.

Hadir dalam latihan Ratsus kali ini, Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Hasanudin, Wadan Pasmar-2 Kolonel Mar Sarjito, Asintel Pasmar-2 Kolonel Mar Amir Kasman, Paban Ops Pasmar-2 Letkol Mar Rudi Marpaung, dan pejabat Utama Korps Marinir Pasmar-2, serta Pejabat Lanal Tanjung Balai Karimun.

Editor: Udin