Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meriahkan Hari Bhakti Ke-68

Imigrasi Tanjungpinang Berikan Pengetahuan Tentang Keimigrasian ke Mahasiswa Stisipol
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 25-01-2018 | 20:03 WIB
berikan-UU.jpg Honda-Batam
Kakanim Kelas I Tanjunginang, Indra Kusuma, memberikan buku-buku Undang Undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian kepada Ketua STISIPOL Raja Haji, Endri Sanopaka (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-68, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang memberikan pemahaman tentang keimigrasian kepada para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji, Kamis (25/1/2018).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjunginang, Indra Kusuma, mengatakan pada hari ini pihaknya memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang keimigrasian. Menurutnya, di kantor Imigrasi ini tidak hanya tempat pembuatan paspor saja, tetapi juga sebagai tempat pengawasan ke luar atau masuknya orang asing ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau juga pengawasan dalam rangka menjaga kedaulatan negara.

"Kita memberikan pemahaman seperti lalu lintas orang ke luar masuk dan tinggal dari dan ke dalam wilayah Indoneaia," ujar Indra.



Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka untuk memeriahkan perayaan hari Bakti Imigrasi yang ke-68 yang dilakukan seluruh Indonesia. Kegiatan sosial seperti ini bertujuan agar lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Untuk Kampus ini, tadi kita berikan buku-buku Undang Undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian," katanya

Ia mengharapkan, di hari bakti ini supaya masyarakat dan Imigrasi khususnya Tanjungpinang bisa membaur, menyatu, tidak ada jarak dan saling sinergitas dalam meningkatkan tugas imigrasi dalam melayani masyarakat.

"Kita lebih mempererat hubungan dengan masyarakat dalam menjalani tugas-tugas keimigrasian," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua STISIPOL Raja Haji, Endri Sanopaka, menyatakan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan Imigrasi seperti dengan adanya pemberian pemahaman tentang Imigrasi di Kampus Stisipol, karena ini merupakan ilmu yang berhubungan dengan aktivitas kampus. Seperti setiap tahunnya dari kita juga mengadakan kuliah ke luar negeri Thailand dan Malaysia.

"Ini adalah kegiatan yang tepat untuk mahasiswa kami, supaya kami mengetahui bagaimana prosedur yang benar dan tepat supaya kita tidak salah nantinya," katanya.



Dengan adanya kegiatan ini, dosen dan mahasiswa Stisipol dapat mengetahui serta mendapat pengetahuan tentang Keimigrasian. Di mana mahasiswa sebagai garda terdepan wilayah perbatasan yang berhubungan langsung dengan aktivitas internasional.

"Dalam tahun ini saja kita melakukan pertukaran mahasiswa sebanyak 120 orang, sedangkan dari luar negeri ada 60 orang mahasiswa," pungkasnya.

Editor: Udin