BATAMTODAY.COM, Batam - PT Energi Unggulan Persada, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan minyak goreng dan biodisel, bakal menanamkan modal usaha sebanyak Rp1 triliun di Batam.

Hal ini ditandai dengan telah dilakukannya penandatanganan Perjanjian Pengalokasian Lahan (PPL) seluas 8,3 Ha dengan BP Batam pada Kamis (24/1/2018) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Batam.

Kepala Kantor Pengelolaan Lahan BP Batam, Imam Bachroni, menyampaikan PT Energi Unggulan Persada akan membangun pabrik refinery berbahan baku sawit dengan nilai proyek Rp1 triliun. Perusahaan ini, nantinya bakal menyerap sekitar 200 tenaga kerja.

"Letak Batam di jalur pelayaran internasional sangat cocok untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan proses industri termasuk refinary minyak goreng, pembuatan Crude Palm Oil (CPO) dan biodisel," kata Imam.

• Baca:BP Batam Teken PPL Seluas 8,3 Ha dengan PT Energi Unggulan Persada

Dilanjutkannya, melalui kemudahan-kemudahan pelayanan dan perizinan yang diberikan akan menjadikan magnet bagi para investor untuk berinvestasi. Pihaknya optimis bahwa Batam masih punya prospek bagus tujuan investasi dibandingkan negara-negara lain, khususnya di kawasan sejenis.

"Batam punya modal cukup kuat untuk diperhitungkan. Ketersediaan lahan kawasan industri, infradturuktur bandara, pelabuhan dan fasilitas lainnya tersebut bagi pengusaha sangat kompetitif," kata dia.

Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh elemen baik pemerintah dan masyarakat untuk selalu bersama-sama mendukung peningkatan investasi di Batam. "Dengan menjaga iklim investasi yang kondusif, para investor akan merasa nyaman dan dapat mengembangkan usahanya lebih besar lagi di Batam," tutupnya.

Editor: Gokli