Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun Ini, Disdik Bintan Prioritaskan Pembenahan Infrastruktur Pendidikan
Oleh : Harjo
Selasa | 23-01-2018 | 13:38 WIB
sdn03.jpg Honda-Batam
Kondisi SDN 03 Bintan Timur yang perlu direnovasi. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Tamsir mengakui, masih banyak permasalah di bidang pendidikan yang perlu dilakukan perbaikan, terutama di bidang infrastruktur pendidikan menjadi prioritas yang harus diselesaikan secara bertahap.

Termasuk SDN 03 Kecamatan Bintan Timur, pada tahun 2017 sudah mulai direnovasi, tetapi secara keseluruhan masih perlu dilanjutkan pada tahun 2018, ini.

Pada tahun 2017, SDN 03 Bintim mendapatkan bantuan rehab dua ruangan kelas, dan bantuan kantin sehat serta bantuan program penguatan pendidikan karakter total keseluluran bantuan lebih kurang Rp180 juta dari Pemerintah Pusat.

"Tahun 2018, sesuai usulan dari Dinas Pendidikan rencana SDN 03 dan SDN 01 Bintim, akan menerima bantuan rehab dari Pemerintah Pusat sesuai usulan sebesar Rp500 juta. Dana itu akan digunakan merenovasi SDN 03, karena akan dijadikan sebagai SD unggulan di Kabupaten Bintan," jelasnya.

"Perlu diketahui bentuk gedung SDN 03 adalah gedung lama berbahan material dari kayu, semi pernanen, perlu dijaga keaslian dan historisnya," imbuhnya.

Dijelaskan, renovasi gedung tidak dilakukan secara keseluruhan, tetapi mengganti kayu-kayu yangg sudah lapuk dengan batu. Selain itu, melalui APBD Perubahan akan diusulkan pemasangan paving blok di halaman sekolah tersebut.

Sebelumnya, di tengah gencarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melaksanakan pembangunan untuk memaksimalkan fasilitas periwisata maupun umum di Kecamatan Bintan Timur (Bintim), ternyata masih ada dunia pendidikan atau sekolah yang membutuhkan batuan, terlebih sekolah itu merupakan sekolah yang dinobatkan sebagai Sekolah Dasar (SD) Binaan.

Sekilas dari depan, SDN 03 Bintim terlihat biasa saja, sama seperti sekolah pada umumnya. Namun saat 5 meter hampir sampai ke sekolah tersebut, baru telihat hal yang memprihatinkan. Dapat dipastikan lapangan upacara itu bakal tergenang air saat hujan turun.

"Ya gitu la kondisinya, kalau hujan saat malam hari pasti pagi airnya tergenang. Murid-murid gak bisa upacara," sebut salah seorang guru, Rider, saat ditemui di SDN 03 Bintim, Senin (22/1/2018).

Editor: Gokli