Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah Sakit Malaysia Lalai

Sakit Mata Diberi Obat Tetes Telinga
Oleh : Redaksi/Mg
Selasa | 20-12-2011 | 16:36 WIB
korban.jpg Honda-Batam

Nurqistina Qalysha Azmi menunjukan obat telinga yang diberikan Rumah Sakit HPP. Foto:Berita Harian

BALIK PULAU, batamtoday - Nurqistina Qalysha Azmi, balita berusia tiga tahun terpaksa merengek kesakitan selama hampir satu jam setelah Rumah Sakit di Pulau Pinang diduga salah memberikan obat. the Hostpital Pulau Pinang (HPP) memberikan obat tetes telinga untuk mengobati mata balita malang itu.

Nurqistina Qalysha Azmi  yang didiagnosa mengalami radang pada kedua matanya, dan beberapa kali berobat di klinik. Hanya saja penyakit itu belum mampu disembuhkan. akhirnya, Ibunya, Noorliza Abd Razak berinisiatif membawa buah hatinya itu ke Rumah Sakit Pulau Pinang (HPP).

"Kami meminta surat rujukan agar anak saya ditangani dokter spesialis, tapi di HPP kami justru dianjurkan rawat jalan," katanya.

Noorliza menjelaskan, saat itu Ia diberi obat oleh salah satu dokter di HPP. Namun ketika obat tetes itu mulai diberikan ke mata kanan anaknya, tiba-tiba jeritan meronta terdengar. Nurqistina Qalysha Azmi meraung kesakitan.

"Anak saya diberi obat tetes "Enclor" di konter farmasi HPP sesaat setelah diperiksa. Namun saat saya tetes ke mata anak saya, Ia menangis kesakitan seperti terbakar," tuturnya.

Merasa heran dengan yang terjadi pada anaknya, Noorliza bergegas kembali ke HPP dan menemui dokter rumah sakit tersebut. Spontan dokter yang awalnya menangani Nurqistina keheranan, karena obat yang diberikan bermerek "Enclor" itu bukan untuk mata, melainkan obat tetes telinga.

"Rumah sakit harus bertanggungjawab atas nasib anak saya karena kelalaian ini," pungkasnya.