Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Bermuatan Kelapa Karam di Laut Moro Karimun
Oleh : Wandy
Senin | 15-01-2018 | 18:14 WIB
Kapal-karam-di-Moro.jpg Honda-Batam
Kapal KM Ariel Jaya yang karam saat dievakuasi(Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Laka laut terhadap kapal KM Ariel Jaya dengan muatan kelapa di Perairan Pulau Durai dan Pulau Moro Kabupaten Karimun diketahui pada Jumat (12/1/2018) sekira pukul 09.00 Wib lalu. KM Ariel Jaya bermuatan kelapa tersebut berangkat dari Sungai Dendan Guntung Kabupaten Inhil Provinsi Riau dengan tujuan Kota Batam.

Dalam perjalanannya sekira pukul 14.00 Wib tiba di perairan Kecamatan Karimun. Perjalanan pun dilanjutkan kembali, namun saat mendekati Pulau Moro, kapal tersebut kehabisan bahan bakar. Selanjutnya kapal tersebut terseret ombak ke perairan Rukau Besar dan Rukau Kecil, Kecamatan Durai.

Karena derasnya ombak di laut, membuat sebagian badan kapal tenggelam, sehingga para awak kapal bertahan selama dua hari, sebelum dilakukan evakuasi.

Selanjutnya, pada hari Senin (15/1/2018) sekira pukul 06.00 Wib, kapal KM Ariel yang hampir tenggelam tersebut diselamatkan oleh kapal jaring yang pada saat itu melintas.

"Saat melintas, kapal jaring tersebut melihat tiga orang ABK KM Ariel Jaya melambaikan tangan untuk meminta bantuan, lalu kapal tersebut mendekati dan membantu para awak kapal. Kemudian awak kapal karam ini mencoba menghubungi Ripai yang merupakan nakhoda kapal KM Julfikar untuk meminta bantuan evakuasi," kata Kapolsek Moro, Donris Pasaribu, saat dikonfirmasi, BATAMTODAY.COM, Senin (15/1/2018).

Sekira pukul 10.00 Wib kapal bantuan tersebut tiba di lokasi untuk dievakuasi. Rencananya, para korban beserta kapal KM Ariel Jaya akan dibawa, namun menunggu air pasang besar.

"Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut dan saat ini kapal sudah dievakuasi dan ditarik menggunakan kapal lain dari Guntung yang dibantu oleh Kapal Patroli Posal Moro dan Posmat Durai TNI AL Lanal Tanjungbalai Karimun. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih kurang Rp300 juta," kata Kapolsek Moro ini.

Editor: Udin