Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

CEO Ceknricek.com Galang Dukungan Produksi Pesawat BJ Habibie
Oleh : Redaksi
Kamis | 11-01-2018 | 17:38 WIB
pesawat_habibie.jpg Honda-Batam
Dari kiri ke kanan Ananda Ivananto Mahmudi Fukumoto dan Fikar Rizky Mohammad. (Foto: Teguh Santoso)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Dukungan terhadap proyek pembuatan pesawat terbang nasional R80 mengalir deras dari warga dan keturunan Indonesia yang menetap di Jepang. CEO Ceknricek.com, Fikar Rizky Mohammad, yang turun langsung untuk menggalang dukungan di negeri sakura itu menyatakan kekagumannya pada perasaan cinta tanah air yang dimiliki diaspora Indonesia di Jepang.

Untuk menggalang dukungan terhadap pesawat buatan BJ Habibie itu Fikar bergerak cepat. Pekan lalu (Jumat, 5/1/2018) Fikar yang mewakili PT Bintang Angkasa Berjaya menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang merupakan pemilik patent dan produsen pesawat R80.

Dalam MoU itu pihak Fikar diberi mandat menjadi penyelenggara penggalangan dana dari para Diaspora Indonesia di seluruh dunia.

Sehari setelah itu, Sabtu (6/1/2018) Fikar langsung terbang ke Tokyo, Jepang, dilanjutkan perjalanan ke Fukuoka dan Beppu untuk membentuk panitia dan menyusun program penggalangan dana dari Diaspora Indonesia di Jepang.

Setelah itu, pada hari Minggu (7/1/2018) Fikar mendarat di Haneda Airport Tokyo, dan disambut Presiden Aliansi Strategis Hubungan Indonesia Jepang, Ananda Setiyo Ivannanto. Kedua anak muda ini sudah bersahabat cukup lama.

Setelah mendengar visi dan misi terkait penggalangan dana dari diaspora Indonesia untuk pesawat R80 yang disampaikan Fikar, Ananda Ivannanto yang biasa disapa Ivan langsung menyatakan siap menjadi Ketua Panitia Indonesia Diaspora Summit yang akan diselenggarakan di Tokyo bulan Agustus 2018 mendatang.

Selanjutnya, Ivan dan Fikar bertemu Mahmudi Fukumoto, seorang miliarder muda Indonesia di Jepang yang sukses mengelola perusahaan kontraktor, tour, dan pembuat mainan.

Mahmudi Fukumoto pun menyambut baik rencana penyelenggaraan Diaspora Indonesia Summit, dan berjanji akan memberikan donasi dalam jumlah besar.

Namun dia meminta agar untuk sementara jumlah donasinya dirahasiakan. Dalam pertemuan itu Mahmudi juga berjanji akan mengajak dan menginsipirasi teman-temannya untuk berpartisipasi pada acara ini.

Di hari yang sama setelah pertemuan dengan Mahmudi, Fikar dan Ivan melanjutkan perjalanan ke Fukuoka. Di kota ini mereka berkunjung ke kampus Ritsumeikan Asia Pacific University (APU). Kampus ini merupakan kampus dengan kosentrasi mahasiswa Indonesia terbanyak dan juga mempunyai mesin organisasi yang paling aktif.

Di kampus itu, keduanya berdiskusi dengan Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia di APU Hafiz, dan berbicara di depan sekitar 34 mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di APU. Salah seorang Associate Professor APU yang juga perantau Indonesia, Dahlan Nariman, juga hadir dalam pertemuan itu. Menurut keterangan Fikar, sebetulnya hari itu jumlah audiens direncanakan 480 mahasiswa.

Namun cuaca hari itu cukup buruk membuat bus yang ditumpangi mahasiswa Indonesia terhalang menuju kampus dari dormitory mereka.

Fikar mengutarakan rasa takjub melihat semangat anak-anak perantau Indonesia di Jepang. Mereka berjanji akan menabung, dan akan menyumbangkan tabungannya pada pertemuan Diaspora Indonesia di bulan Agustus 2018 itu.

Tidak berhenti di APU, Fikar dan Ivan melanjutkan perjalanan mereka ke kawasan Kurume untuk melihat kantor yang telah disediakan Ivan dan partnernya, Mr. Hirohide Nakamura, sebagai sekertariat Pertemuan Diaspora Indonesia.

Menurut Fikar, kantor itu pun akan dioperasikan sebagai Kantor Nihon Shiten/Cabang Jepang. "Inilah saatnya kita menjawab opini banyak media asing yang mengobrak-abrik kearifan citra Indonesia dan kearifan lokal kita dengan referensi budaya dan kultur mereka," ujar Fikar.

"Opini media asing tentang Indonesia selalu tendensius memperuncing masalah untuk tujuan meresahkan masyarakat. Kini sudah saatnya berganti, media Indonesia harus mendunia," sambungnya.

Salah satu caranya, masih menurut Fikar, adalah dengan mempromosikan Indonesia di Jepang, mengangkat hal-hal bermanfaat yang bisa digali dari kerjasama kedua negara. Hal ini pun bisa digunakan sebagai klarifikasi langsung untuk menjawab berbagai isu miring dan kekeliruan mengenai Indonesia yang kerap diberitakan media asing.

Senin malam (8/1/2018) Fikar terbang kembali ke Jakarta dari Fukuoka. Pesawatnya mendarat di tanah air pada hari Selasa (9/1/2018) persis di hari ulang tahunnya yang ke-29.

Fikar mengatakan, dirinya masih punya agenda ke beberapa negara yang rencananya menjadi tempat Diaspora Indonesia Summit 2018.

Menurut Fikar, perjalanan singkat selama tiga hari itu merupakan perjalan yang super produktif bagi produsen Pesawat R80 dan PT Bintang Angkasa Berjaya yang mengelola Ceknricek.com sebagai agen yang menggalang dana dari diaspora Indonesia di seluruh dunia. Tentu saja, juga bermanfaat besar bagi bangsa Indonesia.

Editor: Dardani