Batam Tertinggi Sepanjang 2017

BATAMTODAY.COM, Batam - omisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri menyatakan, sepanjang tahun 2017, sebanyak 39 orang anak di Provinsi Kepri mengalami kejahatan seksual.

"Sepanjang 2017 ada 34 kasus dan melibatkan 39 anak menjadi korban kejahatan seksual yang kami tangani. Batam tertinggi angka kasus maupun para korban," ujar Ketua KPPAD Kepri, Muhammad Faizal Kamis (11/1/2018).

Dari data KPPAD yang ditangani ada 17 kasus kekerasan seksual dengan melibatkan 2 orang laki-laki dan 18 perempuan di Batam. Sementara Tanjungpinang menempati urutan kedua sebanyak 13 kasus 2 laki-laki dan 6 orang perempuan menjadi korban.

Sementara Bintan ada 4 kasus 1 orang laki-laki dan 3 orang perempuan menjadi korban kejahatan seksual seperti pemerkosaan dan pencabulan. Untuk Kabupaten Lingga, Anambas dan Natuna kata Faizal pihanya hanya bersifat kordinasi dengan stekholder terkait dan kelembagaan.

"Untuk Anambas, Natuna dan Lingga lembaga KPPAD belum terbentuk. Kita sifatnya masih berkordinasi dengan kelembgaan, kalau ada kasus kita turun," ujarnya.

Menurutnya kejahatan anak masih cukup tinggi di Provinsi Kepri. Hal itu harus menjadi perhatian semua pihak dalam melakukan pengawasan dan pencegahan secara dini.

Tidak hanya orang tua dan sekolah, tapi semua elemen yang ada, termaksut masyarakat harus proaktif meminimalisir kejahatan anak. Berkacamata dengan kasus yang ditangani, kejahatan seksual terhadap anak kerap dilakukan oleh orang terdekat.

"Sekarang banyak masyarakat takut untuk memberikan informasi, dengan berbagai alasan. Sebagai contoh takut menjadi saksi. Harusnya peran masyarakat lebih aktif dalam mencegah serta menekan anggka korban kejahatan seksual terhadap anak," pungkasnya.

Editor: Yudha