BATAMTODAY.COM, Batam - Icin, ibu kandung pembuang bayi dalam koper yang ditemukan di pinggir jalan dekat Panti Asuhan Hizbut Wathani di Komplek Perum Villa Paradise Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji terpaksa dilarikan ke Rumah Bhayangkara Polda Kepri karena mengalami pendarahan.

Wanita 21 tahun itu mengalami pendarahan karena melahirkan tanpa bantuan medis. Akibatnya kesehatannya menurun dan jahitan di kelaminnya terlepas.

"Makanya harus dibawa ke rumah sakit dulu untuk mendapatkan pengobatan," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji Ipda Yanto," Kamis (11/1/2017).

Sebelum dibawa ke rumah sakit oleh anggota Polsek Batuaji dan keluarganya, kondisi Icin sangat memprihatinkan. Terlihat wajahnya pucat dan lemas. Bahkan berjalan saya dia harus dibantu oleh polisi.

"Masih lemah saya pak, makan saja ngak ngak nafsu," ujar Icin sebelum dibawa ke rumah sakit.

Icin mengaku, sangat menyesali perbuatanya karena telah membuang bayi yang dia baru lahirkan itu. Dia dan kekasihnya Doni nekat membuang anak pertamanya itu karena marasa malu melahirkan sebelum nikah.

"Saya sangat menyesal. Saya ingat bayi saya pak, Pikiran saya Jadi kacau. Banyak masalah yang harus saya hadapi ke depannya," ujar wanita berbadan kecil tersebut.

Editor: Yudha